jpnn.com, JAKARTA - PT Jasa Marga mulai hari ini, Kamis (23/5) menghentikan operasional Gerbang Tol Cikarang Utama (GT Cikarut) yang terletak di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek.
General Manager Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Raddy R. Lukman menjelaskan, sebagai gantinya GT Cikarut, Jasa Marga menyiapkan GT Cikampek Utama di KM 70.
BACA JUGA: Dishub Jamin Jalur Mudik di Kota Bekasi Bakal Lancar
“Hal ini dilakukan dalam meningkatkan pelayanan dan untuk mengurangi kepadatan antrean Tol Jakarta-Cikampek,” kata Raddy belum lama ini.
Dengan pemberhentian GT Cikarut, maka sistem pengumpulan tol berubah dari terbuka dengan pentarifan merata Jakarta IC-Pondok Gede Bara/Timur, Jakarta IC-Cikrang Barat dan sistem transaksi tertutup dengan pentarifan proporsional Cikarang Barat-Cikampek, menjadi sistem pentarifan transaksi terbuka pada Jakarta IC-Cikampek.
BACA JUGA: Arus Mudik, Jumlah Kendaraan Keluar dari GT Brebes Barat Diperkirakan Berkurang
BACA JUGA: Kejar-kejaran dengan Tersangka Narkoba, BNN Tembak Fortuner
“Kemudian perbahan sistem pentarifan Tol Jakarta-Cikampek dengan pembagian 4 wilayah pentarifan merata, yaitu Jakarta IC-Ramp Pondok Gede Barat/Timur, Jakara IC-Cikarang Barat, Jakarta IC-Karawang dan Jakarta IC-Cikampek,” katanya.
BACA JUGA: Skenario Antisipasi Kepadatan Arus Mudik di Brebes Barat Telah Disiapkan
Dalam meningkatkan daya saing nasional sektor logistik melalui kebijakan multi axel, serta meningkatkan daya beli masyarakat dalam bentuk pengurangan besaran tarif tol, maka dilakukan penataan terhadap golongan jenis kendaraan, dari semula lima kelompok tarif untuk lima golongan kendaraan menjadi tiga kelompok tarif untuk lima golongan kendaraan.
“Untuk akses gerbang tol di sebelah barat GT Cikarang Utama/sebelum GT Cikarang Utama, Kendaraan Golongan I tidak terdampak penyesuaian tarif tol akibat perubahan sistem transaksi," tandas dia.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arus Mudik, Pengendara bisa Gunakan Rest Area yang ada di Kedua Sisi Jalan Tol
Redaktur & Reporter : Yessy