jpnn.com - TOKYO - Ganda putra terkuat Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mulai gampang dikalahkan.
Terbaru, dalam laga semifinal Yonex Open Japan 2016 superseries di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Sabtu (24/9) sore, Hendra/Ahsan takluk dari ganda China Liu Yuchen/Li Junhui.
BACA JUGA: Misaki/Ayaka Selamatkan Muka Jepang
Hendra/Ahsan yang kini berperingkat enam dunia itu kalah rubber game 13-21, 21-18, 15-21, dalam pertandingan berdurasi 49 menit (data BWF).
Tampak jelas, sepanjang pertandingan Hendra/Ahsan kurang bisa mengembangkan permainan. Selain lawan yang lebih galak, pengembalian Hendra/Ahsan juga sering gagal menyeberangi net.
BACA JUGA: Semen Padang Izinkan Jandia Gabung Timnas
Sesekali, Hendra/Ahsan terbantu dengan pengalaman segudang mereka, saat ganda China terpancing bermain dengan irama ganda Indonesia. Namun Liu/Li yang memang sedang naik daun, akhirnya berhasil menyelesaikan perlawanan Hendra/Ahsan.
Ganda China peringkat 14 dunia itu memang menjadi momok buat Hendra/Ahsan dalam lima bulan ini. Dari tiga kali pertemuan termasuk di Jepang, Hendra/Ahsan selalu kalah. Total, dari enam head to head kedua pasangan, jago Indonesia tertinggal 2-4.
BACA JUGA: Tim ABG Indonesia Tak Keder Hadapi Vietnam
Minggu (25/9) besok, Liu/Li berhak menggelar partai puncak berhadapan dengan Kim Gi Jung/Ko Sung Hyun (Korsel). (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wuih..Tiga Tim Sukses Pecahkan Rekor Nasional
Redaktur : Tim Redaksi