Mulai Menduakan Bravo, Guardiola Lirik Schmeichel

Selasa, 20 Desember 2016 – 08:50 WIB
Kasper Schmeichel. Foto: AFP

jpnn.com - MANCHESTER City punya masalah di lini pertahanan, khususnya di bawah mistar gawang.

Awalnya, sang arsitek tim Pep Guardiola mendepak Joe Hart sebagai kiper pinjaman ke Torino untuk mendaratkan Claudio Bravo dari Barcelona, yang lebih menarik hati Guardiola.

BACA JUGA: Prajurit Lantamal III Lawan ABK Kapal Perang AL India

Namun performa Bravo, si kiper asal Chile itu tak begitu bagus pada musim ini.

Hingga pekan ke-17, klub berjuluk The Citizens tersebut sudah kebobolan 20 gol di Premier League. Boros sekali kalau dibandingkan dengan beberapa pesaingnya, seperti Chelsea yang baru kebobolan sebelas gol atau tim peringkat kelima Tottenham Hotspur dengan 12 kebobolan.

BACA JUGA: Ketua Persipura Mulai Cemas Pemainnya Diincar Klub Lain

Kehadiran Bravo di bawah mistar tak banyak membantu. Tak heran, City mulai mempertimbangkan untuk mencari kiper baru. Kalau tak didapatkan pada Januari, maka menanti awal musim depan.

Kalau memperhatikan tipe kiper yang disuka Guardiola, maka Hart sulit untuk kembali. Opsi terbaik baginya adalah dijual. Dan, kini terdengar rumor bahwa City akan menjadikan Hart sebagai alat barter. Mereka mengincar kiper Leicester City Kasper Schmeichel. 

BACA JUGA: Begini Reaksi Pasangan Para Pemain Timnas Indonesia

Kiper asal Denmark itu memiliki gaya main yang cukup sesuai dengan kehendak Guardiola. Ya, sosok sweeper-keeper yang bukan hanya tangguh menjaga gawangnya, melainkan piawai mengalirkan bola dan memulai serangan.

Guardiola sendiri senang dengan gaya itu, karena menjadikan pernah menjadikan Manuel Neuer (Bayern Muenchen) sebagai role model.

Soal kepiawaian dalam memainkan passing-passing pendek dengan bek, mungkin Schmeichel belum seteruji Bravo. Tapi, setidaknya selama di Leicester dia telah menunjukkan diri sebagai kiper yang bagus dalam memulai membangun serangan. Itulah yang dibutuhkan Guardiola.

Kebetulan, City bukan tempat asing bagi Schmeichel. Saat masih junior, bakatnya ditempa di klub itu. Total, selama tujuh tahun dia menghabiskan waktunya di City. Ya, sejak 2002 hingga 2009 lalu dia rival sekota Manchester United itu. Tapi, lebih banyak dipinjamkan ke klub lain.

Schmeichel sendiri sangat mungkin pindah ke City. Hal itu menyusul performa Leicester pada musim ini yang drop. Kalau bersedia pindah ke klub milik Sheikh Mansour tersebut, manajemen harus menyiapkan gaji GBP 100 ribu (Rp 1,65 miliar) per pekan kepada Schmeichel. (dra/ham/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mane Bawa Liverpool Menang di Kandang Everton


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler