jpnn.com, JAKARTA - PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) sepeda motor KTM di Indonesia berencana akan menurunkan harga produknya pada awal tahun 2019.
Rencana penurunan harga tersebut dikarenakan pabrik KTM yang dibangun di Gresik, Jawa Timur, telah rampung akhir tahun ini. Artinya, mereka tidak lagi impor motor KTM secara utuh (CBU) lagi yang biayanya tentu cukup tinggi.
BACA JUGA: KTM Bintaro jadi Dealer Pertama di Jakarta Selatan
Presiden Direcktur PT Penta Jaya Laju Motor Kristianto Goenandi mengatakan, pabrik KTM di Jawa Timur sudah siap. Tinggal tunggu perijinan belum selesai, tapi sudah mendekati titik akhir.
"Kami prediksi akhir tahun 2018 sudah selesai dan awal tahun 2019 kami sudah mulai start," beber Kritianto kepada awak media pada saat peresmian dealer KTM Bintaro di Jakarta Selatan, Jumat (31/8).
BACA JUGA: Sempat Keluar, Loris Baz Punya Jalan Kembali ke MotoGP
Dengan hadirnya pabrik baru, lanjut Kristianto, akan menurunkan harga jual motornya tapi tidak jauh dari model sekarang.
"Tentu dengan kami memproduksi di dalam negeri harga jual sudah pasti akan lebih kompetitif," imbuhnya.
BACA JUGA: Ubah Tampilan, Ini Harga KTM RC 200 Baru
Di pabrik baru, KTM akan memproduksi kendaraannya dengan sistem terurai atau CKD (Completely Knock Down). Sebagai awalan PJLM akan memproduksi motor berkapasitas 200 cc sampai 250 cc.
"Kami akan produksi motor berkapasitas 200 cc sampai 250 cc terlebih dahulu. Pasti akan ada kandungan lokal, untuk awal kandungan lokal kami baru 30 persen," pungkasnya. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuma Rp 4 Juta Bisa Boyong KTM ke Garasi
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian