Mulai Rawan Profit Taking

Kamis, 16 Januari 2014 – 08:22 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menembus level psikologis 4.400. Pada penutupan perdagangan kemarin indeks menguat 50,823 poin (1,157 persen) ke level 4.441,594 dan indeks LQ45 melesat 10,72 poin (1,45 persen) ke level 752,46.

 

Investor asing melanjutkan lagi aktivitas belanja di bursa saham Indonesia dengan pembelian bersih (foreign net buy) tercatat senilai Rp 1,08 triliun. Koleksi belanja bersih asing sejak awal tahun ini sampai dengan kemarin sudah mencapai Rp 2,8 triliun.

BACA JUGA: Atasi Noda Akibat Keringat Agar Makin Percaya Diri

"IHSG ditutup menguat didorong oleh sentimen positif dari bursa regional dimana Dow Jones pada pekan lalu ditutup menguat didukung oleh data penjualan ritel dan aktifitas merger akuisisi di negara tersebut," ungkap Research Analyst PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono, kemarin.
       
Investor global, menurutnya, terlihat sedang dilanda optimisme akan pemulihan ekonomi global. World Bank juga merevisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi global mereka dari 3 persen menjadi 3,2 persen akibat pemulihan yang terjadi pada negara maju.
       
Pada perdagangan hari ini Purwoko melihat ruang kenaikan sudah relatif terbatas dan indeks mulai dibayangi oleh aksi profit taking.

BACA JUGA: Mandiri Lahirkan Ribuan Wirausahawan Baru

"Beberapa saham unggulan dari sektor perbankan yang menjadi pendorong naiknya indeks tampaknya mulai mendapat tekanan jual," ucapnya. Indeks diperkirakan bergerak di kisaran support 4.393 dan resistance di level 4.470.
       
Frekuensi transaksi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin tercatat sebanyak 284.182 kali dengan volume sebesar 5,89 miliar saham senilai Rp 7,6 triliun. Sebanyak 162 saham naik, 108 saham turun, dan 218 saham stagnan. Nilai tukar Rupiah melemah tipis ke level 12.077 per USD dibandingkan 12.047 per USD pada hari sebelumnya (kurs tengah BI).
       
BEI kedatangan emiten baru yaitu PT Bank Panin Syariah Tbk (PNBS) yang melakukan listing, kemarin. Emiten ini menjadi bank syariah pertama yang melantai di bursa Indonesia.
       
Bursa di Asia pada penutupan perdagangan kemarin relatif hijau; indeks Nikkei 225 melesat 386,33 poin (2,50 persen) ke level 15.808,73. Indeks Hang Seng naik 110,72 poin (0,49 persen) ke level 22.902,00. Indeks Composite Shanghai turun 3,49 poin (0,17 persen) ke level 2.023,35, dan indeks Straits Times naik 19,50 poin (0,62 persen) ke level 3.143,25. (gen)

Pertimbangan:
PT Bank Mandiri (BMRI); closed 8.800. buy 8.450. target 8.900
PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM); closed 2.205. buy 2.140. target 2.250
PT BW Plantation (BWPT); closed 1.205. buy 1.190. target 1.290
PT Adhi Karya (ADHI); closed 1.680. buy 1.585. target 1.720

BACA JUGA: Indeks Menguji Level 4.400

BACA ARTIKEL LAINNYA... Telkom Bersiap Monetisasi Layanan TV Streaming


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler