Mulai Serang Prabowo-Sandi, TKN Jokowi Jauhi Kampenye Hitam

Kamis, 27 Desember 2018 – 20:14 WIB
Abdul Kadir Karding. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Abdul Kadir Karding mengklaim serangan-serangan ke kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sudah mulai berlangsung. Namun, Karding menyebut serangan itu bersifat membangun sehingga tidak seperti kubu Prabowo - Sandi yang memakai narasi penuh kebohongan.

"Tentu sudah kami lakukan. Menyerang Pak Prabowo dari sisi track record, menyerang dari sisi visinya terus kami lakukan,” ujar Karding kepada JPNN, Kamis (27/12).

BACA JUGA: Kisahkan Musa Vs Firaun, Djoko Yakin Prabowo Kalahkan Jokowi

Hanya saja, kata Karding, serangan yang dilakukan TKN Jokowi - Ma’ruf ke kubu Prabowo - Sandi tidak bersifat kampanye hitam atau black campaign. “Karena itu bertentangan dengan prinsip-prinsip kepatutan dan keadaban demokrasi Pancasila," katanya.

Mantan sekretaris jenderal PKB itu menambahkan, TKN Jokowi - Ma’ruf sudah berkomitmen membangun strategi kampanye dengan narasi positif. Selain itu, TKN fokus mengampanyekan latar belakang, prestasi dan program Jokowi - Ma'ruf ke depan.

BACA JUGA: Wiranto Sangat Tersinggung Pernyataan Prabowo soal RI Punah

"Ketiga, kami akan mengklarifikasi dan menjawab tudingan-tudingan yang bohong, fitnah dan nyinyir dari Prabowo cs," jelas dia.

Karding menambahkan, TKN Jokowi - Ma’ruf sangat anti terhadap kampanye model nyinyir, pesimistis, bohong dan fitnah. Menurutnya, TKN tak mau menggunakan strategi yang biasa dipakai kubu Prabowo - Sandi itu.

BACA JUGA: Silakan Serang Hasto, tapi Jangan Memfitnah Jokowi-Maruf

"Pemilu harus dimaknai sebagai satu pesta yang memberi edukasi agar masyarakat kita makin baik ke depan. Prinsipnya kami meyakini kalau berkampanye dengan baik, maka kami akan tetap pada jadi diri sebahai orang baik," kata Karding.

Oleh karena itu Karding meyakini masyarakat sudah cerdas dalam memilih pemimpinnya. Menurut Karding, masyarakat tidak akan memilih pemimpin yang suka bohong dan menyebarkan hoaks.

"Saya yakini masyarakat Indonesia masih memilih orang baik ketimbang orang-orang yang suka berbohong dan memfitnah," tandas dia.(tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo: Penderitaan Rakyat di Ibu Kota Saja Mereka tak Tahu


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler