Multipolar Technology Dorong Penerapan Software-Defined Storage

Kamis, 27 Juni 2019 – 21:39 WIB
Seminar Enable the Next Generation of IT Infrastructure. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Era transformasi digital saat ini membawa perubahan dan tantangan bisnis yang baru, berdampak pada semua skala industri tentunya dalam mengelola data, hal ini mendorong Multipolar Technology melakukan penerapan penerapan Software-Defined Storage (SDS) dari IBM.

“Software-Defined Storage adalah kunci bagi perusahaan untuk memudahkan pengelolaan data dan storage, dan bertransformasi dalam mengadopsi multi-cloud,” ujar Group Head Infrastructure Hardware, Multipolar Technology, Yohan Gunawan, yang dipaparkan dalam seminar bertajuk Enable the Next Generation of IT Infrastructure, di Jakarta (27/6).

BACA JUGA: Multipolar Technology Sajikan Solusi Hybrid IT dari HPE

BACA JUGA: Cloud Computing Kunci Indonesia Kuasai Ekonomi Digital ASEAN

“Software-Defined Storage memungkinkan perusahaan mewujudkan sistem penyimpanan dan pengelolaan data yang lebih dinamis dan efisien. Kombinasi aplikasi IBM Spectrum Storage di dalam perangkat storage IBM Storwize V5000 generasi terbaru akan semakin mudah dimonitor hanya dalam satu konsol dashboard yang tersentralisasi,” katanya lagi.

BACA JUGA: Multipolar Tawarkan Penyajian Analisa Bisnis Terintegrasi

Seminar pun membahas berbagai kelebihan IBM Storwize V5000 yang di antaranya memberikan jaminan six 9s (99,9999%) data availability dan IBM Spectrum Protect, diklaim mampu menyederhanakan dan mempercepat proses backup data dan recovery guna memenuhi SLA sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Dengan pemanfaatan solusi itu, para pelaku bisnis dapat lebih siap bersaing di era transformasi digital dan big data saat ini. Multipolar Technology juga menawarkan paket khusus bundling IBM Storwize dan IBM Spectrum Protect dengan harga khusus. Info lengkap beserta paket promonya, bisa kunjungi nextgen-itinfrastructure.com (mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler