jpnn.com, JAKARTA - Sebagian masyarakat Indonesia kemungkinan akan menjalani work for home (WFH) selama beberapa pekan ini ke depan. Untuk mengisi waktu, tidak ada salahnya melakukan pengecekan pada kendaraannya.
Salah satu komponen yang bisa diperiksa di rumah ialah melihat kondisi busi di kendaraan baik sepeda motor dan mobil. Pasalnya, komponen ini memiliki peran penting dalam pengapian kendaraan.
Untuk memeriksa busi kendaraan baik itu pengguna motor dan mobil membutuhkan kunci standar untuk membuka compartment, kunci busi sesuai dengan kendaraan masing-masing, serta tambahan kaca pembesar untuk melihat seberapa kerusakan busi.
Namun bagi pengguna sepeda motor tentu relatif lebih mudah karena tidak banyak kompartemen yang harus dibuka dibandingkan dengan mobil yang mengharuskan sedikit usaha lebih untuk mengakses busi di mesin.
Dalam keterangan tertulis dari NGK, Selasa (31/3), busi yang sudah dibuka segera dilakukan pengecekan dengan menggunakan kaca pembesar untuk dilihat gejalanya. Gejala-gejala seperti carbon fouling, overheat, corona stain, flash over bahkan keausan normal pun bisa dilihat secara jelas.
Secara normal pemakaian busi biasanya akan mengalami pengerakan karbon ataupun tingkat keausan tinggi kalau sudah seperti ini penggantian busi menjadi alternatif pilihan yang terbaik dibandingkan membersihkannya.
Dalam proses membersihkan harus diperhatikan beberapa hal, kalau hanya membersihkan kerak kotoran yang menempel cukup menggunakan penetran pembersih kampas rem saja kemudian di bersihkan menggunakan kain. Tidak disarankan membersihkan menggunakan amplas ataupun benda tajam seperti sikat kawat.
Jika karbon sudah memenuhi seluruh permukaan elektroda dan insulator disarankan agar mengganti busi baru untuk mengembalikan performa mobil agar lebih nyaman dan keamanan berkendara menjadi lebih terjamin.(mg9/jpnn)
BACA JUGA: Jangan Asal-asalan Mengganti Busi Kendaraan, Perhatikan Ini
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian