Munajat Penyandang Disabilitas demi Kemenangan Prabowo

Rabu, 05 Desember 2018 – 18:38 WIB
Seorang penyandang disabilitas berswafoto bersama Prabowo Subianto di Jakarta, Rabu (5/12). Foto: Miftahul Hayat/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto berbaur dengan para penyandang disabilitas di Hotel Sahid, Rabu (5/12). Kehadiran capres yang berpasangan dengan Sandiaga S Uno itu untuk menghadiri perayaan Hari Disabilitas 2018.

Prabowo dalam kesempatan itu menyampaikan rasa terima kasihnya lantaran bisa berkumpul bersama para penyandang disabilitas. Ketua umum Gerindra itu menegaskan, penyandang disabilitas harus menjadi warga negara terhormat.

BACA JUGA: Kubu Jokowi Heran Prabowo Marah-Marah

"Saya, lingkungan saya dan partai politik yang saya pimpin saat ini sedang berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia, di situ kami memandang komunitas disabilitas Indonesia harus memiliki hidup yang terhormat di negeri ini," ujarnya.

Mantan Danjen Kopassus itu menjelaskan, selama ini Partai Gerindra telah berjuang untuk mewujudkan pemenuhan hak-hak kaum disabilitas. Salah satunya melalui pembahasan dan penyelesaian Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

BACA JUGA: Peace, Prabowo Larang Pendukungnya Teriakkan Kata Cebong

"Ingat, tujuan utama kita bernegara adalah melindungi segenap tumpah darah di Indonesia, karena itu siapa yang ingin menjadi pemimpin di negara ini wajib untuk berjuang melindungi segenap tumpah darah Indonesia," ungkapnya. 

Prabowo juga memberikan bukunya yang berjudul Paradoks Indonesia versi braille untuk para tunanetra. Secara simbolis, Prabowo menyerahkan buku itu kepada penyandang disabilitas bernama Furqon Hidayat dari Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia.

BACA JUGA: Ini Permintaan Kaum Disabilitas Pada Prabowo

Furqon pun mengaku sangat bersyukur telah mendapatkan buku berjudul Paradoks Indonesia versi braille. Dia mengharapkan buku itu bisa bermanfaat bagi para tunanetra lainnya. 

"Kami masyarakat tunanetra Indonesia berterima kasih atas pemberian buku Paradoks Indonesia versi braille. Mudah-mudahan buku ini akan bermanfaat bagi teman-teman tunanetra," tuturnya. 

Selain itu, Furqon juga mendoakan Prabowo memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Furqon mengaku selalu bermunajat untuk Prabowo, termasuk saat salat malam.

"Kami terus berdoa dalam salat setiap lima waktu, di setiap salat malam, di setiap selepas membaca Alquran, terus berdoa agar bapak Prabowo Subianto menjadi presiden pada Pemilu 2019," imbuhnya. 

Furqon menyebut Prabowo telah berjasa besar bagi Indonesia. Karena itu dia meyakini mantan tentara itu akan membawa kebaikan bagi seluruh rakyat.

"Meskipun kami ini buta, tapi kami tau bapak Prabowo dimasa beliau menjadi tentara beliau sangat berjasa bagi bangsa ini, karena itu mari kita sama-sama berdoa semoga beliau di izinkan oleh Allah SWT untuk memimpin negeri ini. Mudah-mudahan Indonesia menjadi negara yang menghormati dan melindungi dan memenuhi hak hak disabilitas," tandasnya.(aim/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Bupati Boyolali Hina Prabowo, Polisi Garap 3 Saksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler