Munas BEM SI Kerakyatan, Pengurus Baru Pastikan Rejuvenasi Kepemimpinan

Minggu, 04 Juni 2023 – 16:20 WIB
Musyawarah Nasional (Munas) ke-16 BEM SI Kerakyatan telah selesai digelar di Universitas Maritim Raja Ali Haji, Kepulauan Riau, Jumat (3/6). Foto: Source for jpnn

jpnn.com, KEPRI - Musyawarah Nasional (Munas) ke-16 BEM SI Kerakyatan telah selesai digelar di Universitas Maritim Raja Ali Haji, Kepulauan Riau, Jumat (3/6). Pengurus baru pun memastikan lahirnya gagasan-gagasan hebat serta kongkret untuk menjawab berbagai tantangan di masa depan.

Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan periode 2021-2023 Wahyu Pratama mengatakan gagasan-gagasan utopis terlontar di sepanjang dialektika forum Munas ini. Narasi optimisme dinilai harus digaungkan lebih keras di periode kepengurusan yang baru.

BACA JUGA: BEM UCB Kupang Diajak Membedah Buku Ganjar hingga Menonton Film Anak Negeri

“Fokus membangun gerakan ke depan merupakan wujud kongkret dari segala carut marut gerakan yang kian hari kian menurun pamornya di tengah-tengah masyarakat. Rasa persatuan dan kesatuan merupakan jalinan kasih yang harus terus dirajut demi menyongsong masa depan BEM SI Kerakyatan yang lebih gemilang,” kata dia dalam keterangan yang diterima, Sabtu (4/6).

Sementara itu, Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan 2023 Ahmad Nurhadi mengataka rejuvenasi intelektual hadir dalam konsep perombakan serta pembenahan restrukturisasi ke arah yang visioner.

BACA JUGA: Bantah Pernyataan BEM UI, Waketum Partai Garuda Sebut Jokowi Bukan Milik Siapa Pun

Latar belakang intelektualitas yang melekat pada mahasiswa tercurah dalam gagasan “Rejuvenasi Intelektual BEM SI Kerakyatan”.

Jabaran mengenai gagasan tersebut lahir melalui dialektika yang terjadi di Munas BEM SI Kerakyatan.

BACA JUGA: BEM UI Unggah Meme Puan Berbadan Tikus, Teddy Garuda Ingatkan Hal Ini, Tegas!

“Lahirnya rejuvenasi ini merupakan momentum strategis dalam membangkitkan kembali gairah gerakan mahasiswa di tingkat wilayah maupun nasional. Dimaknainya era reformasi bukan sekadar euforia semata,” kata dia.

Dia mengupayakan kepengurusan inti BEM SI Kerakyatan yang baru, besar harapan mampu menghadirkan rekonstruksi secara menyeluruh terhadap batang tubuh aliansi.

BEM SI Kerakyatan sebagai pressure group merepresentasikan kekuatan gerakan mahasiswa yang mampu menjadi penekan secara vertikal dalam fungsional sebagai mitra kritis pemerintahan.

“Besar harapan segala bentuk eskalasi  gerakan baik isu daerah maupun nasional mampu di  eskalasikan secara menyeluruh dan terkoneksi secara kewilayahan maupun nasional,” kata dia.

Menurutnya, BEM SI Kerakyatan dari 324 kampus anggota menghadirkan sikap untuk rakyat dan Indonesia.

Pertama, menjadi promotor people ideas untuk selalu mengusung narasi akademis sebagai poros dari kaum intelektual.

Kedua, selalu menjunjung tinggi kebersamaan bersama rekan aliansi untuk bergerak secara kolektif bersama dengan rakyat.

Ketiga, selalu menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan yang lainnya.

Keempat, segala bentuk penyikapan dan gerakan yang akan dilakukan oleh BEM SI Kerakyatan pada 2023 tidak akan pernah bersandar dan berpihak pada kepentingan kelompok tertentu atau afiliasi politik mana pun.

“BEM SI Kerakyatan 2023 selalu terbuka terhadap kritik dan masukan demi terciptanya kondisi aliansi yang inklusif, adaptif, dan progresif,” kata dia. (Tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Mahasiswa dari BEM Se-Jabodetabek Gelar Demo Tolak Perpu Ciptaker


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler