Munas Golkar Matangkan Rancangan Struktur Baru DPP

Selasa, 02 Desember 2014 – 21:51 WIB

jpnn.com - NUSA DUA - Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar periode 2009-2014 di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie telah dinyatakan demisioner dalam musyawarah nasional (munas) IX partai berlambang beringin itu di Bali. Meski ketua umum baru Golkar belum terpilih, namun struktur kepengurusan DPP Golkar untuk periode selanjutnya sudah dimatangkan dalam rapat-rapat komisi di munas yang digelar di kawasan Nusa Dua, Bali itu.

Hingga Selasa (2/12) malam, agenda munas adalah rapat-rapat komisi A, B dan C yang berlangsung tertutup. Rencannya, hasil rapat komisi itu akan dibawa ke paripurna munas sebelum pemilihan ketua umum, Rabu (3/12).

BACA JUGA: DPD Minta Jokowi Segera Keluarkan Perppu MD3

Rapat Komisi membahas keorganisasian. "Di Komisi A ini memang cukup panjang pembahasannya," kata Waketum Golkar demisioner, Fadel Muhamad saat akan mengikuti rapat.

Sedangkan Komisi B akan membahas rekomendasi berupa program kerja dan pernyataan politik hasil munas. Sementara Komisi C membahas kaderisasi.

BACA JUGA: Ketua Golkar Sulut Minta Agung Dipecat

Sebelumnya, pada Selasa petang (2/12) rapat paripurna munas menghasilkan sejumlah keputusan. Di antaranya adalah menerima laporan pertanggungjawaban kepengurusan Aburizal Bakrie, serta pernyataan mayoritas DPD I dan II Golkar berupa dukungan bagi politikus yang akrab disapa Ical itu untuk maju lagi menjadi ketua umum. Mayoritas DPD I dan II juga menginginkan Akbar Tanjung kembali memimpin Dewan pertimbangan Golkar. Kedua tokoh ini juga menyanggupi.(fat/jpnn)

BACA JUGA: JK Tuding Ada Rekayasa di Munas

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ical Merasa Belum Tentu Bakal Terpilih Lagi secara Aklamasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler