jpnn.com, JAKARTA - Musyawarah Nasional Palang Merah Indonesia (Munas PMI) XXII menetapkan Agung Laksono sebagai Ketua Umum Pusat periode 2024-2029 secara aklamasi, di Jakarta, Minggu (8/12).
Keputusan ini diambil dalam munas yang berlangsung di Tamansari Hotel Sultan setelah muncul ketidakpuasan dari sebagian besar peserta terhadap pelaksanaan munas di ruang lain.
BACA JUGA: Agung Laksono Tawarkan Kerja Sama Bidang Pendidikan Vokasi di Kota Congqing
Pimpinan sidang dalam munas tersebut terdiri atas Andi Rusni (NTB), Robert Steven Tanamal (Papua Barat), Mercy M.F. Rampengan (Sulawesi Utara), dan Wiwik Suprapti (Kalimantan Tengah).
Sebelum ditetapkan sebagai Ketua Umum, Agung Laksono memaparkan visi dan misinya, termasuk memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana serta meningkatkan kerja sama PMI dengan pemerintah dan mitra lainnya.
BACA JUGA: Jusuf Kalla Sambut Baik Kehadiran Mahfud MD sebagai Penasihat WOCS
Dalam pidatonya, Agung yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat menegaskan komitmennya untuk menjadikan PMI lebih efektif dan akuntabel.
Dia juga berjanji akan memperluas kemitraan dengan sektor publik, swasta, lembaga donor, dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan layanan kemanusiaan PMI.
BACA JUGA: Aksi Donor Darah Bersama PMI Warnai Penutupan KSF 2024
Dukungan terhadap Agung Laksono diperkuat dengan bukti surat dukungan tertulis dari peserta munas yang diserahkan kepada pimpinan sidang.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk konkret dukungan, sekaligus menjawab ketidakpuasan atas keputusan sebelumnya yang menetapkan Jusuf Kalla sebagai kandidat tunggal tanpa proses demokratis yang transparan.
Sebagian peserta munas menyatakan keberatan atas penetapan Jusuf Kalla, yang telah menjabat Ketua Umum PMI selama tiga periode (15 tahun), sebagai kandidat tunggal.
Mereka menilai proses tersebut tidak demokratis dan mencederai prinsip netralitas PMI. Akibatnya, para peserta yang mendukung Agung Laksono keluar dari ruang munas utama dan menggelar munas tandingan di Tamansari Hotel Sultan.
Dengan terpilihnya Agung Laksono, para pendukung berharap PMI dapat memasuki era baru dengan kepemimpinan yang lebih inklusif dan inovatif.
“Kami menghormati jasa besar Jusuf Kalla, tetapi saatnya PMI dipimpin oleh figur baru yang mampu membawa perubahan dan melanjutkan visi kemanusiaan dengan pendekatan yang lebih segar,” ujar salah satu peserta munas dari Ambon, Maluku.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh