jpnn.com, JAKARTA - Nama sejumlah kandidat Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), mulai muncul menjelang pembukaan Musyarawah Nasional (Munas) VIII, Jumat (21/2).
Beberapa nama yang muncul adalah Pengurus DPP PKB dan Anggota BPK Fathan Subkhi, Menteri ATR-BPN Nusron Wahid, Anggota DPR RI Fraksi Golkar Purnomo, dan Mantan Anggota DPR RI Zaeni Rahman.
BACA JUGA: PC PMII Pamekasan Soroti Harga Pupuk di Atas HET
Kemunculan beberapa nama kandidat ni merupakan fenomena menarik. Karena beberapa hari menjeang Munas, belum ada nama-nama yang muncul.
Ketua Stering Comitte (SC) Ngatawi al-Zastrouw menyatakan kemunculan para kandidat ini adalah perkembangan yang baik, karena suasana akan menjadi lebih dinamis.
BACA JUGA: Peringatan HAKTP, KOPRI PB PMII Ajak Seluruh Masyarakat Cegah Kekerasan Seksual
"Namun, saya mengingatkan agar para kandidat yang berkompetisi dapat menjaga moral etik dengan mengedepankan semangat persaudaraan dan kebersamaan yang selama ini sudah terbangun di kalangan warga IKA PMII," pesan Zastrouw.
Zastrouw menjelaskan selain memilih ketua umum, munas juga akan memebahas beberapa issu strategis terkait dengan peran IKA PMII dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hasil pembahasan ini akan menjadi pijakan untuk merumuskan langkah strategis organisasi dan program kerja serta rekomendasi.
Ada tiga issu utama yang akan dibahas dalam Munas ini, yaitu reaktivasi genetika unggul bangsa nusantara, industri strategis dan penguasaan tehnologi tinggi, serta penegelolaan sumber daya alam yang berkeailan.
Zastrouw berharap Ketua Umum terpilih dapat mengawal pemikiran dan kerangka konsep ini.
"Syukur yang terpilih mereka yang sudah ikut telibat dalam pembahasan intens isi-isu ini sehingga dapat memahami gagasan ini secara utuh," sambung Zastrouw.
Ketua Umum IKA PMII Ahmad Muqowwam menyatakan pengurus IKA PMII ke depan harus dapat menjaga soliditas dan semangat persaudaraan yang selama ini sudah terbangun.
"Anggota IKA PMII ini beragam pilihan politik, profesi, dan latar belakang sosial. Semua harus terayomi dan mendapat tempat, agar mereka merasa nyaman berada dalam wadah IKA PMII," harap Muqowwam.
Ketua Wilayah IKA PMII Sumtara Utara Ance Selian berharap peserta menginginkan suasana sejuk, damai, dan bersahabat ini terus tercipta selama Munas berlangsung.
Terkait dengan kriteria figur calon Ketua Umum, Ance berharap pada sosok yang mau turun ke bawah, tidak elitis, dan terbebani dengan berbagai aturan birokratis.
"IKA PMII ini organisasi persaudaraan dan persahabatan, kalau Ketua Umumnya terlalu birokratis dan terikat dengan berbagai aturan protokoler nanti kita susah berkomunikasi dan konsolidasi," pesannya.
Ketua Wilayah Maluku Utara Rusman Ya’kum, berharap Ketua Umum mendatang adalah sosok yang mau meluangkan waktu untuk mengurus IKA PMII, dapat menjadi jembatan penghubung antarkader yang fungsional.
"Sebagaimana yang terjadi selama ini saya mengharapkan ketum terpilih adalah sosok yang bisa meluangkan waktu untuk mengurus IKA PMII dan menjadi jembatan penghubung antarkader. Sehingga PMII menjadi lebih solid," ujar Rusman.
Diketahui, Munas IKA PMII ini akan diikiti oleh 34 Wilayah dan 280-an Caabang Se-Indonesia. Munas akan dilaksanakan pada 21 sampai 23 Februari di Hotel Sahid Jakarta. Pembukaan akan dilaksanakan, Jumat (21/2/2025).(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul