jpnn.com, JAKARTA - Pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Kendari pada 30 Juni 2021 dinilai mampu menghadirkan semangat baru.
Menurut Ketua Umum Kadin Banten Mulyadi Jayabaya, semangat itu sangat dirasakan oleh pengurus di berbagai daerah.
BACA JUGA: Pengurus Kadin Daerah Ramai-ramai Minta Munas Ditunda
"Pada Munas kali ini hadir semangat untuk merangkul Kadin Kadin di daerah," kata Mulyadi Jayabaya di Jakarta, Kamis (17/6).
Dia mengatakan para calon ketua umum Kadin hadir ke berbagai daerah untuk bersilaturahmi, merangkul serta menawarkan gagasan memajukan organisasi.
BACA JUGA: Munas ke-8 Kadin di Kendari, Persiapan Sudah 90 persen
"Selain itu, mendorong potensi daerah serta membawa program untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional," lanjutnya.
Mulyadi optimistis semangat inklusif dan kolaboratif ini nantinya akan terus dijaga oleh ketua umum Kadin terpilih.
BACA JUGA: Covid-19 Kembali Mengganas, Munas Kadin Diminta Ditunda
Mantan Bupati Lebak ini juga meyakini jika Munas VIII akan membawa arah baru bagi kemajuan Kadin Indonesia.
"Jika ada bumbu demokrasi dalam dua bulan terakhir ini, saya kira wajar saja. Yang pasti, semua menginginkan Kadin makin maju," tuturnya.
Dia juga membantah jika perhelatan Munas Kadin dikaitkan dengan dukungan politik tertentu. "Fokus Kadin adalah memperkuat ekonomi bangsa," kata Mulyadi menegaskan.
Ketua Umum Kadin Sulawesi Tenggara Anton Timbang telah menyatakan kesiapannya untuk menggelar Munas VIII.
Dia memastikan panitia akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan melibatkan tim dari satgas Covid-19.
"Kami telah menyiapkan 3.000 antigen untuk memastikan peserta, delegasi atau siapa saja yang hadir di lokasi Munas VIII benar-benar sehat, negatif Covid-19," tutur Anton. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh