jpnn.com - JAKARTA - Musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, tampaknya bakal ramai. Bukan hanya sekadar persaingan merebut kursi utama di partai berlambang beringin, munaslub ini juga bakal hangat membahas posisi lain di struktur partai.
Buktinya, meski munaslub baru akan dibuka Sabtu (14/5) malam nanti, kasak-kusuk soal jabatan ketua harian sudah diperdebatkan.
BACA JUGA: Forum Pemuda Sumsel Kecam Pelaku Kekerasan Seksual Anak
Ada usulan dari sejumlah anggota panitia pengarah Munaslub Partai Golkar, agar posisi ketua harian tetap dimunculkan dalam struktur organisasi partai berlambang beringin nanti.
Ketua Komite Pemilihan Rambe Kamarul Zaman juga membenarkan. "Di rancangan memang ada (Ketua Harian). Itu usulan teman-teman," ujar Rambe di arena Munaslub, di Singaraja Hall Conventions Center, Nusa Dua, Bali, Sabtu (14/5) pagi.
BACA JUGA: Ryamizard Ingatkan Jangan Sampai terjadi Pertumpahan Darah
Hanya saja, ia menyebutkan bahwa rancangan itu belum menjadi kesepakatan paripurna. Keputusannya baru akan ditetapkan dalam forum resmi munaslub.
Informasi dari sumber di arena Munaslub menyebutkan bahwa ada kalangan SC ngotot posisi Ketua Harian tetap ada. Bahkan, nama calon di posisi itu sudah muncul yakni Nurdin Halid. Nurdin menjabat Ketua SC Munaslub Bali rekonsiliasi.
BACA JUGA: Ingat! PKI Sudah Melakukan Pengkhianatan
Namun nama lain kabarnya juga layak dipertimbangkan. Rambe juga tak membantah ada yang mengusulkan nama Nurdin Halid, tapi itu belum diputuskan. "Ya nanti dilihat. Masih usulan-usulan," pungkasnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lho, Memangnya Komite Etik Munaslub Berpihak?
Redaktur : Tim Redaksi