jpnn.com - SURABAYA - Upaya Pemkot Surabaya untuk menambah amunisi dengan membuka 250 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tergerus. Sebab, ada 23 CPNS yang dipastikan lolos seleksi CPNS justru mengundurkan diri. Hal tersebut membuat 23 posisi PNS terancam lowong selama setahun.
Sesuai data Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya, ada 23 CPNS yang mengundurkan diri. Perinciannya adalah 19 formasi guru sekolah dasar, 2 perawat, 1 bidan, dan 1 konsultan hokum.
BACA JUGA: Usai Ribut dengan Pacar, Dokter Muda Tabrak Pohon, Kaki Patah
Kepala BKD Surabaya Mia Santi Dewi menyayangkan adanya puluhan CPNS yang mengundurkan diri itu, padahal telah diumumkan lolos seleksi di Pemkot Surabaya. "Pengunduran diri ini cukup mengejutkan," ujarnya.
Sebenarnya, pemkot telah mengantisipasi pengunduran diri CPNS yang lolos seleksi. Caranya memberikan sanksi berupa denda Rp 25 juta. "Meski ada denda yang besar, ternyata tetap saja mundur,'' keluhnya.
BACA JUGA: Kantor Dinsos Manado Kebanjiran, Buffer Stock Aman
Hingga saat ini ada 18 orang yang telah membayar denda tersebut. Artinya, masih ada lima orang yang belum pasti mundur atau tidak. "Mungkin mereka masih mikir-mikir," paparnya. (idr/end)
BACA JUGA: Honorer Harus Siap Mental
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peredaran Uang Palsu Naik 300 Persen
Redaktur : Tim Redaksi