jpnn.com, BALI - Raja bulu tangkis Jepang, Kento Momota memutuskan mundur dari ajang BWF World Tour Finals 2021 seusai mengalami cedera punggung.
Masalah punggung Momota muncul saat menantang wakil India, Lakshya Sen di partai perdana Grup A BWF World Tour Finals 2021.
BACA JUGA: BWF World Tour Finals 2021: An Seyoung Mengamuk, Gadis Thailand Keok dalam 37 Menit
Ketika laga baru berjalan satu menit, dan kedudukan imbang 1-1, Momota memilih mengundurkan diri.
Tunggal ranking dua dunia itu mengaku cedera punggungnya kembali kambuh pada pertandingan ini.
BACA JUGA: Ganas, Lee Zii Jia Bantai Jagoan Thailand di Laga Perdana BWF World Tour Finals 2021
Sedari pagi, Momota menjelaskan punggungnya sudah terasa sakit, bahkan pada saat pertandingan, dirinya tidak bisa melenting untuk melakukan pukulan.
"Sejak pagi, saya merasakan sakit di bagian punggung belakang. Pada pertandingan ini saya sampai tidak bisa melenting untuk melihat shuttlecock," ungkap Momota seusai pertandingan.
BACA JUGA: Jadwal BWF World Tour Finals 2021 Hari Ini: 4 Wakil Indonesia Diadang Ujian Berat
Pebulu tangkis 27 tahun itu mengaku sedih tidak bisa melanjutkan pertandingan. Dirinya meminta maaf kepada para fan yang menanti penampilannya.
"Saya sangat sedih tidak bisa memberikan yang terbaik untuk para fan di turnamen ini," ungkap Momota.
Setelah mundur dari BWF World Tour Finals 2021, Momota masih punya peluang tampil di Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Spanyol pada 12 hingga 19 Desember mendatang.
Dirinya optimistis bisa segera pulih untuk segera tampil di ajang penutup tahun 2021 itu.
Cedera yang dialami Momota sama seperti yang diderita oleh ketika tampil di French Open 2021. Saat itu. pemain kelahiran 1 Momota memilih mundur karena cedera serupa saat melawan kompatriotnya, Kanta Tsuneyama.
Selain Momota, ada satu pemain lagi dari Grup A yang memutuskan mengundurkan diri, yakin Rasmus Gemke.
Pebulu tangkis asal Denmark itu mundur saat berlaga melawan Viktor Axelsen. Gemke mengaku mengalami masalah pada bagian lututnya sehingga mundur pada saat kedudukan 1-5.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal