Mundur dari Pertamina, Ahok Ingin Menangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta

Sabtu, 03 Februari 2024 – 20:34 WIB
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang ikut dalam kampanye akbar di GBK, Jakarta. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebutkan sebenarnya sudah lama ingin mundur dari Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.

Namun, kata Ahok, waktu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina molor sehingga keputusan mantan Gubernur DKI Jakarta mundur dari perusahaan pelat merah ikut tertunda.

BACA JUGA: Menyusul di Belakang Megawati, Ahok Ikut Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK

Diketahui, Ahok resmi mundur sebagai Komut PT Pertamina per Jumat (2/2) karena ingin mendukung paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

"Jadi, memang sudah lama saya mau mundur. Masalahnya RUPS-nya mundur," kata dia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (3/2).

BACA JUGA: Ahok Mundur dari Komut PT Pertamina, Hasto Singgung Gerakan Mengedepankan Etika

Selain itu, kata Ahok, rencananya mundur perlu menunggu dilantiknya beberapa pejabat seperti Direktur Manajemen Risiko PT Pertamina.

"Nah, itu sudah dilantik, makanya saya berani lepas," kata dia.

BACA JUGA: Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Bakal Ikut Kampanye Pemenangan Ganjar-Mahfud 

Ahok mengaku sudah resmi mundur dari Komut Pertamina. Mantan gubernur Jakarta ini menegaskan dirinya tak pernah menyesali keputusan itu.

"Iya, saya kira ini kesempatan saya seumur hidup ya. Bahwa kalau kami tidak memperjuangkan Mas Ganjar, kami akan menyesal seumur hidup nanti," ucap Ahok.

Dia ke depan mengaku bakal fokus berkampanye untuk paslon nomor urut tiga Ganjar-Mahfud di Jakarta setelah menyatakan mundur sebagai Komut PT Pertamina.

"Saya akan fokus kampanye khususnya di Jakarta, ya," kata Ahok. 

Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Hasto Kristiyanto menyebut belakangan ini seperti muncul gerakan menunjukkan etika dalam berpolitik yang dipelopori oleh cawapres nomor urut tiga Mahfud Md.

Dia berkata demikian demi menyikapi mundurnya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari Komut PT Pertamina.

"Sekarang ini ada gerakan etika dan kebenaran politik, dipelopori Prof Mahfud yang mengundurkan diri karena tanggung jawab untuk tidak menggunakan fasilitas negara," kata Hasto ditemui awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Sabtu.

Menurut alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu, mundurnya Mahfud Md demi mengedepankan etika mendorong para akademisi bersuara untuk demokrasi berkeadilan.

"Maka Pak Ahok dalam satu spirit yang sama mengedepankan etika dan politik untuk mendukung Ganjar dan Mahfud," kata Hasto. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Ini Alasannya


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Ahok   Pertamina   PDIP   Ganjar  

Terpopuler