jpnn.com, JAKARTA - Pakar hukum pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar menyoroti Putri Candrawathi (PC) yang tidak memakai baju tahanan saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J.
Abdul mengatakan seharusnya istri Irjen Ferdy Sambo itu juga mengenakan baju tahana karena telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut.
BACA JUGA: Ferdy Sambo Mencium Putri Candrawathi, Adegan Rekonstruksi atau Bukan?
Namun, menurut Abdul, Putri memiliki alasan tidak mengenakan baju tahanan karena belum menjalani penahanan.
"Seharusnya semua tahanan atau tersangka memakai baju tahanan, tetapi mungkin sampai saat ini Ibu PC belum ditahan, jadi, belum punya baju dinas," kata Abdul kepada JPNN.com, Selasa (30/8).
BACA JUGA: Detik-detik Ferdy Sambo Cium dan Peluk Putri Candrawathi Saat Rekonstruksi, Lihat Tuh
Abdul menilai seharusnya baik tersangka pria atau perempuan memakai baju tahanan saat rekonstruksi kasus.
"Ini jelas tidak lazim, tetapi mungkin faktor bahwa Ibu PC itu belum jadi tahanan, jadi, tidak pakai baju oranye," ujar Abdul.
Diketahui, lima tersangka kasus pembunuhan Brigadir J hadir dalam rekonstruksi hari ini.
Kelima tersangka itu, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.
Berdasarkan video siaran langsung akun Polri TV Radio di Youtube, seluruh tersangka mengenakan baju tahanan, kecuali Putri Candrawathi memakai baju dan celana putih.
Ada 78 adegan yang diperagakan Ferdy Sambo cs hari ini.
"Rekonstruksi hari ini akan meliputi 78 adegan," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Dedi Prasetyo di lokasi.
Perinciannya, ada 16 adegan yang meliputi peristiwa tanggal 4, 7, dan 8 di lokasi Magelang.
Lalu, ada 35 adegan meliputi peristiwa tanggal 8 dan pascapembunuhan Brigadir J di Jalan Saguling.
"Kemudian, di rumah Kompleks Polri, Duren Tiga sebanyak 27 adegan terkait peristiwa pembunuhan Brigadir J," tutur Dedi. (cr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penampakan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Saat Rekonstruksi, Ada yang Beda
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Dean Pahrevi