jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang akan menghadirkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) sebagai pemimpin baru di Pemilu 2019, dinilai wajar.
Menurut pengamat politik Hendri Satrio, Presiden Keenam RI yang memimpin dua periode itu punya kapasitas menyampaikan pernyataan tersebut.
BACA JUGA: SBY Tegur Roy Suryo, Nurhayati: Bukan Hal Luar Biasa
"Kemungkinannya besar kalau Demokrat atau SBY membentuk poros baru, karena mereka punya kekuatan untuk itu," kata Hendri dikonfirmasi jpnn.com, Selasa (24/4).
Bila SBY konsisten dengan pernyataan itu, lanjut pengajar di Universitas Paramadina ini, maka dia tinggal memilih siapa pemimpin baru yang amanah, cerdas dan memikirkan rakyat sebagaimana disampaikannya di Cilegon, Banten, beberapa hari lalu.
BACA JUGA: SBY Pengin Figur Baru di Pilpres, Begini Penjelasan Jubirnya
"Tokoh-tokohnya sudah ada. Ada Rizal Ramli, ada TGB Zainul Majdi, ada Abraham Samad, atau Susi Pudjiastuti. Semua bisa dipertimbangkan. Bahkan nama lain seperti Mahfud MD atau AHY pun bisa dipertimbangkan," tambah pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini. (fat/jpnn)
BACA JUGA: PAN Sebut Pernyataan SBY soal Pemimpin Baru Bawa Angin Segar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Baper Gara-Gara SBY Bilang Ada Capres Baru
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam