Mungkinkah Rp 20 Triliun dari APBN untuk Pesantren?

Jumat, 22 Februari 2019 – 00:28 WIB
CIUM TANGAN: Seorang santri mencium tangan KH Ma'ruf Amin saat mengunjungi Pondok Pesantren Al Masthuriyah, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (19/12). Foto: TKN Jokowi - Ma'ruf

jpnn.com, JAKARTA - Cawapres nomor urut 01 Ma’ruf Amin menegaskan komitmennya memperhatikan pendidikan pesantren. Dia mengusulkan pengalokasian dana Rp 10 triliun sampai Rp 20 triliun dari APBN khusus untuk lembaga pendidikan Islam itu.

Janji tersebut diucapkan Ma’ruf saat menghadiri silaturahmi bersama alim ulama dan tokoh masyarakat Tanara di Pondok Pesantren An-Nawawi, Tanara, Serang, Banten, Selasa (19/2). ’’Itu sudah saya sampaikan sebelum saya ditunjuk sebagai cawapres,’’ terang dia.

BACA JUGA: Putra Kiai Maruf Amin Ingatkan Bahaya Hoaks untuk NKRI

Menurut dia, APBN Indonesia mencapai Rp 2.000 triliun. Sebanyak 20 persen diperuntukkan bagi pendidikan. Kalau dinominalkan, jumlahnya sekitar Rp 400 triliun.

BACA JUGA: Tanggapan Sinis Ma'ruf soal Ahmad Dhani yang Klaim jadi Gusdurian

BACA JUGA: Sandiaga Sangat Hormati Ulama, Bakal Santun Berdebat Lawan Kiai Maruf

’’Apa tidak mungkin Rp 10 triliun sampai Rp 20 triliun bisa diperuntukkan pendidikan pesantren?’’ katanya.

Mantan rais am PB NU itu mengungkapkan bahwa Jokowi memberikan perhatian besar kepada pesantren, santri, dan ulama. Salah satu contohnya adalah menetapkan Hari Santri Nasional. Setelah ini juga akan disahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pesantren.

BACA JUGA: Begini Persiapan Sandiaga Jelang Debat Lawan Kiai Ma’ruf

Dengan peraturan baru itu, pesantren bakal semakin mendapat perhatian. ’’Pesantren akan dapat dana dari APBN,’’ ungkap mantan anggota DPR itu.

Ma’ruf menyatakan optimistis bisa memenangkan perolehan suara bersama Jokowi di tingkat nasional. Namun, dia belum yakin bisa menang di wilayah Banten. Untuk itu, dia sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat Banten. ’’Kalau orang Banten nggak dukung orang Banten, itu kelewatan,’’ sindirnya.

BACA JUGA: Politikus Gerindra Kecam Menteri Nasir soal Coblos Satu Kali

Ahmad Junaedi, wakil rais syuriah PW NU Banten, mengungkapkan, para ulama di Banten terus melakukan konsolidasi untuk memenangkan paslon incumbent. ’’Kami yakin di Banten menang,’’ ujarnya saat ditemui seusai acara tersebut.

Memang, kata dia, pada 2014 perolehan suara Jokowi kalah dari Prabowo di Banten. Namun, pada Pilpres 2019, peta politik bakal berubah. Prabowo tidak akan menang lagi. Jokowi-Ma’ruf-lah yang nanti meraih kemenangan. (lum/c5/fat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Doakan Bu Ani Sembuh dari Kanker Darah, Kiai Maruf Utus Siti Marifah


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler