jpnn.com - MONACO - Belum ada tim yang mampu lolos ke babak selanjutnya dalam fase knockout Liga Champions, setelah di laga pertama defisit dua gol. Arsenal akan masuk ke Stadion Louis II, Monaco, kandangnya AS Monaco, Rabu (18/3) dini hari nanti dengan beban harus menang lebih dari dua gol bersih.
Di leg pertama yang berlangsung di kandang sendiri, 25 Februari lalu, The Gunners bertekuk lutut 1-3.
BACA JUGA: Dipanggil Timnas, Tantan Tunggu Keputusan Manajemen Persib
"Monaco berada dalam posisi yang menguntungkan. Tetapi kami memiliki pengalaman dan keinginan, serta keyakinan bahwa kami bisa melakukannya," kata Manajer Arsenal, Arsene Wenger di situs UEFA, Senin (16/3).
Dalam sejarah Piala/Liga Champions sejak 1955, cuma Ajax Amsterdam yang bisa lolos dari babak gugur dengan kondisi yang sama dengan Tim Meriam London saat ini.
BACA JUGA: Undian Piala Sudirman, Indonesia Masuk Grup Neraka
Hal itu terjadi pada perempatfinal musim 1968-1969. Bermain di kandang sendiri pada leg pertama, Ajax ditekuk 1-3 oleh Benfica. Namun Johan Cruyff dkk berhasil menang 3-1 pada leg kedua.
Karena belum mengenal babak extra time dan adu penalti, UEFA menyelenggarakan satu pertandingan ulang di tempat netral. Ajax akhirnya sukses ke semifinal setelah menekuk Benfica dengan skor 3-0 di Stade Olympique Yves-du-Manoir, Paris.
BACA JUGA: Tiang Gawang Jadi Musuh Utama Madrid
Sementara sepanjang Liga Champions, hanya ada dua tim yang lolos meski kalah di kandang sendiri pada leg pertama, masing-masing takluk dengan skor 0-1. Yakni Ajax Amsterdam saat menyingkirkan Panathinaikos pada semifinal 1995-1996. Kalah di kandang sendiri 0-1, Ajax membalas menang 3-0 di kandang lawan.
Tim kedua adalah Inter Milan yang comeback melawan Bayern Muenchen pada babak 16 besar 2010-2011. Kalah 0-1 di leg pertama dan menang 3-2 di leg kedua.
"Kami harus bermain dengan kekuatan penuh, dengan fokus pada serangan. Saya yakin, kemungkinan kami akan melawan tim yang akan menumpuk pemainnya. Ini akan menjadi momen spesial bagi saya. Jika kami tidak percaya pada diri kami sendiri, kekuatan itu tidak akan muncul," tandas Wenger, yang pernah menukangi Monaco selama tujuh tahun, 1987-1994. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ke Maladewa, Persipura Incar Tiga Poin
Redaktur : Tim Redaksi