jpnn.com, JAKARTA - Aktris Nikita Mirzani curhat mengenai perlakukan manajemen hotel berbintang lima di Indonesia, lewat akun Instagram miliknya.
Nikita Mirzani yang baru pulang dari Turki, diharuskan menjalani karantina beberapa hari di salah satu hotel bintang lima, saat tiba di Indonesia.
BACA JUGA: Maaf, Kali ini Cita Citata Tidak Unggah Foto Hewan Kurban
Ibu tiga anak ini merasa banyak hal yang tidak sesuai dengan standar hotel bintang lima yang seharusnya.
Dia juga heran dengan tarif hotel bintang lima yang dia pesan, mendadak naik drastis.
BACA JUGA: Bangun 3 Masjid, Nita Thalia: Alhamdulillah, Doa-doaku Terkabul
“Indonesia berduka, tapi beberapa orang membuat duka ini menjadi bisnis untuk keuntungan usahanya masing-masing. Harga hotel ketika di bandara Rp17 juta, lalu sampai hotel tiba-tiba naik jadi Rp22 juta,” tulis Nikita di Instagram Story miliknya, Selasa (20/7) malam.
Saking kesalnya, Nikita menyumpahi hotel yang menerima pasien karantina dari luar negeri itu segera bangkrut.
BACA JUGA: Ikut Berkurban, Nikita Mirzani Doakan Mendiang Orang Tua
“Mudah-mudahan hotel-hotel mewah yang menampung orang-orang yang sedang dikarantina tutup selama-lamanya. Agar tidak menyusahkan orang-orang yang tidak mampu di hotel tersebut. Bentar lagi kalau gemes gue mention nama (hotelnya). Gue suka kalau ributnya sama yang begini-begini ini,” tutur Nikita.
Wanita 35 tahun ini mengaku baru mengetahui ada hotel mewah bintang 5 yang menyediakan jasa karantina, namun memperlakukan konsumennya seperti tahanan.
“Padahal hasil PCR negatif, tapi diperlakukan seperti positif,” timpalnya.
Mantan istri Dipo Latief ini lantas memerinci beberapa hal yang membuat dirinya kecewa dengan pelayanan di hotel tersebut.
“Tidak bisa menghirup udara luar. Sudah hotel mahal tapi disuruh nyuci piring dan lain-lain sendiri. Lalu kamar hotel pun panas, tepatnya pengap,” ungkapnya.
“Hotelnya aja bintang 5, tapi makanannya enggak enak. Kalau enggak boleh GoFood kalian masak yang enak. Sesuai dengan harga hotel yang sudah dibayarkan. Yang kalian kasih makan itu manusia bukan sejenis jin atau hewan,” tulisnya.
Nikita juga mendoakan agar semua karyawan hotel bintang lima tersebut terkena Covid-19.
“Semua karyawannya kena Covid yang bergejala parah. Ini kalian maksa orang-orang yang enggak mampu untuk bayar hotel bintang 5, yang jelek itu untuk tetap tinggal di sana dan bayar full. Mendingan tutup aja deh daripada bikin dosa,” umpat Nikita.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Yessy