Murray mengalahkan nama-nama tenar lainnya seperti pembalap sepeda Sir Chris Hoy (perebut dua emas Olimpiade London 2012), pegolf peraih dua gelar masters Paul Lawrie, pedayung dengan satu emas Olimpiade 2012 Katherine Grainger, dan juara dunia tinju kelas bulu super versi WBO Ricky Burns.
Dari semua atlet top Skotlandia, Murray dianggap paling memberikan kebanggaan. Terutama karena keberhasilannya meraih gelar Grand Slam US Open 2012, mengalahkan petenis nomor satu dunia asal Serbia Novak Djokovic.
Bagi Inggris Raya gelar tersebut menjadi sejarah besar. Sebab Murray menjadi petenis pertama yang meraih Grand Slam pada 1936 atau 76 tahun silam atas nama Fred Perry.
Murray juga membawa kebanggaan kepada rakyat Inggris Raya dengan keberhasilannya meraih medali emas London 2012. Pada partai final, Murray menundukkan maestro Swiss Roger Federer, lawan yang pernah mengalahkannya di final Wimbledon 2012.
"Ini merupakan penghargaan luar biasa bagi saya. Tahun ini sangat luar biasa bagi olahraga Skotlandia," ucap Murray seperti dilansir BBC.
"Saya kira, tahun ini juga yang terbaik bagi karir saya. Terimakasih kepada semua yang memilih. Saya sangat bangga," imbuh petenis berusia 25 tahun kelahiran Glasgow tersebut.
Sejatinya dibandingkan petenis papan atas lain, koleksi gelar Murray cukup minim. Sebelum merengkuh dua trofi prestisius tersebut, Murray hanya menambah satu gelar lagi di turnamen ATP Tour Brisbane, Australia.
Selebihnya, dalam empat turnamen, Murray hanya menjadi runner up. Termasuk dengan masuk final Wimbledon 2012 serta Miami dan Shanghai Masters. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balotelli Resmi jadi Ayah
Redaktur : Tim Redaksi