INDIAN WELLS - Ambisi Andy Murray untuk meraih gelar perdana di musim 2013 terjegal. Dia bahkan tak mampu mleaju ke semifinal Indian Wells Masters. Petenis Inggris Raya itu menyerah pada unggulan ketujuh Juan Martin de Potro (Argentina) dalam perempat final, Sabtu (16/3) WIB.
Del Potro mengakhiri perlawanan Murray dalam pertarungan tiga set yang berakhir 6-7 (5), 6-3, 6-1. Del Potro sangat terbantu oleh delapan double fault yang dilakukan Murray sepanjang laga. Double fault terakhir terjadi saat match point.
"Saya bermain dengan gaya saya. Saya agresif sepanjang laga, memukul dengan keras. Saya melakukan pekerjaan yang sangat bagus hari ini," tutur Del Potro.
Kegagalan meraih gelar perdana di salah satu turnamen Masters Series tak membuat Murray kecewa. Peraih emas Olimpiade London 2012 itu malah mengakui permainannya di perempat final adalah yang terbaik dalam satu pekan terakhir.
Bahkan, dia tak mau terlalu memperhitungkan delapan double fault yang dicatatkannya kemarin. "Ada banyak reli panjang, kadangkala, kedua kaki sedikit lelah hingga sulit melakukan servis," kilah Murray.
Secara keseluruhan, Murray juga dibuat kesulitan oleh servis Del Potro. Tak sekalipun dia memiliki kesempatan mencuri servis hingga set ketiga.
"Tak perlu saya mengatakan akan memenangkan pertandingan kali ini. Tapi, saya telah kembali ke level permainan saya begitu pula momentumnya," beber Murray.
Di turnamen pertamanya tahun ini, Murray mampu melangkah ke final grand slam. Salah satunya dengan mengalahkan Roger Federer di semifinal. Namun, Murray dikalahkan Novak Djokovic (Serbia).
Sementara Djokovic sudah lebih dulu melangkah ke semifinal Indian Wells. Dia akan berhadapan dengan Del Potro yang mengalahkannya di perebutan medali perunggu Olinpiade London 2012. "Saya harus bermain lebih baik. Dia tetap dominan dengan apa yang telahiraihnya musiim ini," kata Del potro.
Djokovic melaju ke semifinal dengan mengalahkan unggulan kedelapan Jo-Wilfried Tsonga (Prancis) dengan dua set langsung 6-3, 6-1. "Saya pikir Tsonga tak bermain dalam kondisi terbaiknya. Tapi, saya sama sekali tak peduli dengan perasaan lawan saya," tutur Djokovic. (ady)
Del Potro mengakhiri perlawanan Murray dalam pertarungan tiga set yang berakhir 6-7 (5), 6-3, 6-1. Del Potro sangat terbantu oleh delapan double fault yang dilakukan Murray sepanjang laga. Double fault terakhir terjadi saat match point.
"Saya bermain dengan gaya saya. Saya agresif sepanjang laga, memukul dengan keras. Saya melakukan pekerjaan yang sangat bagus hari ini," tutur Del Potro.
Kegagalan meraih gelar perdana di salah satu turnamen Masters Series tak membuat Murray kecewa. Peraih emas Olimpiade London 2012 itu malah mengakui permainannya di perempat final adalah yang terbaik dalam satu pekan terakhir.
Bahkan, dia tak mau terlalu memperhitungkan delapan double fault yang dicatatkannya kemarin. "Ada banyak reli panjang, kadangkala, kedua kaki sedikit lelah hingga sulit melakukan servis," kilah Murray.
Secara keseluruhan, Murray juga dibuat kesulitan oleh servis Del Potro. Tak sekalipun dia memiliki kesempatan mencuri servis hingga set ketiga.
"Tak perlu saya mengatakan akan memenangkan pertandingan kali ini. Tapi, saya telah kembali ke level permainan saya begitu pula momentumnya," beber Murray.
Di turnamen pertamanya tahun ini, Murray mampu melangkah ke final grand slam. Salah satunya dengan mengalahkan Roger Federer di semifinal. Namun, Murray dikalahkan Novak Djokovic (Serbia).
Sementara Djokovic sudah lebih dulu melangkah ke semifinal Indian Wells. Dia akan berhadapan dengan Del Potro yang mengalahkannya di perebutan medali perunggu Olinpiade London 2012. "Saya harus bermain lebih baik. Dia tetap dominan dengan apa yang telahiraihnya musiim ini," kata Del potro.
Djokovic melaju ke semifinal dengan mengalahkan unggulan kedelapan Jo-Wilfried Tsonga (Prancis) dengan dua set langsung 6-3, 6-1. "Saya pikir Tsonga tak bermain dalam kondisi terbaiknya. Tapi, saya sama sekali tak peduli dengan perasaan lawan saya," tutur Djokovic. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bungkam Bologna, Juve Jauhi Napoli
Redaktur : Tim Redaksi