Murry, Personil Band Kejaksaan yang Ditarik Tony Koeswoyo

Sabtu, 01 Februari 2014 – 10:04 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kasmuri atau Murry, drummer band Koes Plus, meninggal dunia pada Sabtu (1/2).

Murry merupakan personil Koes Plus yang bukan berasal dari keluarga Koeswoyo.

BACA JUGA: Malam Minggu Tertawa, Murry Koes Plus Meninggal Dunia

Budayawan yang juga intens mengamati perkembangan Koes Plus, Muhammad Subarkah, menjelaskan, dulunya Murry merupakan personil band kejaksaan agung.

Ceritanya bermula saat Koes Plus Bersaudara dijebloskan ke penjara Glodok, 25 Juni 1965, dan keluar sehari menjelang heboh G30 S/PKI.

BACA JUGA: 3.500 Film Bollywood Bakal Serbu Indonesia

"Saat itu mereka konser di acara kawinan, membawakan lagu-lagu The Beatles. Ada sekelompok Pemuda Rakyat yang berafiliasi dengan PKI, menyerbu acara itu, rusuh. Itu konser di Jakarta Selatan. Habis itu mereka dipenjara," terang Subarkah kepada JPNN.com, Sabtu (1/2).

Dipenjara sekitar tiga bulan, tak memadamkan semangat bermusik. Jelang 1969, Koes Bersaudara rekaman lagi. Namun, Nomo sudah tidak mau ngeband lagi dan memilih banting stir, bisnis jual bel mobil.

BACA JUGA: Michelle Yeoh Jadi Ikon Perempuan Hebat di Malaysia

"Tony sempat bertanya, mau musik atau bisnis. Nomo milih bisnis itu. Nah, Tony lantas mencari pengganti Nomo, ketemu lah Murry," ulas Kang Barkah, panggilan akrabnya.

Murry, yang saat itu sedang berada di Surabaya, dijemput Tony ke Jakarta, untuk bergabung ke band yang hingga kini masih punya penggemar fanatik itu. (sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Miley Cyrus: Justin, Beli Rumah dan Buat Klub di Dalamnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler