Musala Baitul Muttaqin, Potret Keajaiban di Tengah Kebakaran

Minggu, 28 Januari 2018 – 20:59 WIB
Musala Baitul Muttaqin di Jalan Keutamaan Dalam RT 12/03 Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat. Foto: Evi Ariska/JawaPos.com

jpnn.com - Musala Baitul Muttaqin masih berdiri kokoh saat dikepung kebakaran hebat yang melanda ratusan rumah di Jalan Keutamaan Dalam RT 12/RW 03 Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (27/1). Kini, tempat ibadah itu menjadi lokasi penampungan warga.

Evi Ariska, Jakarta

BACA JUGA: Sakit Hati pada Kepala Sekolah, Guru Bakar SMA Negeri

TEMPAT ibadah yang berdiri sejak 2011 lalu itu masih berdiri kokoh di antara 286 bangunan yang telah hangus dilalap si jago merah. Di emperan musala terlihat beberapa warga yang tengah meratapi nasib.

Anak-anak kecil terlihat bermain. Bocah-bocah tanpa dosa itu seolah tak mengalami musibah kebakaran yang melalap tempat tinggal mereka.

BACA JUGA: Warung Makan Sunda Terbakar, 3 Orang jadi Korban

Suhaymi (57), salah satu imam dan guru mengaji merasa bingung dan takjub karena Musala Baitul Muttaqin tak terbakar. Padahal, kata dia, saat itu api sudah mengepung musala itu.

“Aneh juga, padahal di sekeliling itu sudah diputarin api. Itu rumah di sampingnya semua habis terbakar, jadi bentuk apinya itu kaya kompor gas, Musalanya enggak terbakar di tengah-tengah" katanya, Minggu (28/7).

BACA JUGA: Kerugian Akibat Kebakaran Museum Bahari Tak Ternilai

Warga korban kebakaran yang mengungsi di Musala Baitul Muttaqin di Jalan Keutamaan Dalam RT 12/03 Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat. Foto: Evi Ariska/ JawaPos.com

Saat api berkobar, pria paruh baya itu mengaku sedang beristirahat di rumahnya yang berada tepat di samping Musala Baitul Muttaqin. Namun, rumah Suhaymi juga ludes terbakar.

Ketika api berkobar, kata dia, di dalam musala tak ada aktivitas. Musala itu baru saja selesai direnovasi tiga bulan lalu. Beberapa bagian dindingnya masih belum ditutup keramik.

"Ini baru saja direnovasi, tiga bulanan lalu. Itu aja separuh tembok masih belum dikasih keramik beberapa,” sebutnya.

Namun, Suhaymi merasa sangat bersyukur karena tak ada sedikit pun kobaran api yang berhasil masuk ke dalam musala. Hanya saja, beberapa jendela musala pecah.

Alhamdulillah sekali, bersyukur sekali musala enggak kenapa-kenapa. Jadi sekarang masih bisa dipakai beberapa warga salat sama buat tinggal sementara," pungkas dia.

Senada dengan Suhaymi, salah satu marbut bernama Syarif Mahput (66) merasa sangat bersyukur karena Musala Baitul Muttaqin masih berdiri kokoh. Rumah Syarif juga ludes terbakar.

“Pas rumah saya kebakaran, saya sama istri lari ke Tanah Sereal, saya pasrah aja. Begitu saya liat musala dari Tanah Sereal sudah penuh api atasnya, saya pikir kebakar juga, tapi besoknya pas dilihat syukur alhamdulillah, Allah kasih musala enggak kena sama sekali," kata Syarif.(eve/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Koleksi Bersejarah Museum Bahari Korban Amukan Api


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler