Musda Demokrat NTT Tetapkan Dua Calon Ketua, Jefry: Jaga Kekompakan

Sabtu, 16 Oktober 2021 – 21:38 WIB
Ilustrasi logo Partai Demokrat. ANTARA

jpnn.com, KUPANG - Musyawarah Daerah (Musda) ke-4 Partai Demokrat NTT sudah selesai digelar pada Jumat (15/10/2021).

Hasilnya, dua calon ditetapkan sebagai calon Ketua DPD Demokrat NTT Periode 2021-2026.

BACA JUGA: Jelang Musda Demokrat Aceh, Muslim Temui Ulama

Mereka adalah calon petahana Ketua DPD yang juga Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore dan anggota DPRD NTT Leonardus Lelo.

Usai ditetapkan langkah berikutnya kedua calon akan mengikuti fit and proper test di DPP Demokrat. Aturan tersebut seperti yang dikatakan Kepala BPOKK Herman Khaeron yang tertuang dalam AD ART Partai Demokrat.

BACA JUGA: Musda-Muscab Serentak Demokrat Digelar Bulan Ini

Eks Ketua DPD NTT Jefry Riwu Kore sekaligus calon ketua itu meminta kader Partai Demokrat di NTT tetap terang dan menjaga kekompakan sesuai dengan arahan Ketua Umum Partai Demokrat AHY.

Menurut Jeriko panggilannya, kader tetap bersatu dan kompak. Siapa pun kelak nanti ada keputusan dari DPP.

BACA JUGA: AHY Minta Kader Demokrat di NTT Tetap Kompak Menjaga Kedaulatan Partai

“Kita harapkan mengikuti arahan Pak Ketum AHY menjaga kekompakan untuk menuju kemenangan Partai Demokrat 2024 karena ancaman Partai Demokrat bukan diinternal melainkan di luar,” tegas Jeriko.

Di sisi lain, dia juga meminta tidak ada lagi pernyataan yang memperkeruh usai Musda.

“Semua kader harus tenang dan menjaga soliditas partai. Ketum AHY berpesan agar kita harus menjaga persaudaraan, karena musuh kita ada di luar bukan di dalam rumah sendiri,” katanya.

Bagi Jeriko, perbedaaan merupakan sebuah keniscayaan dalam demokrasi. Perbedaan yang ada masih bisa dimusyawarahkan dengan baik.

“Semua perbedaan pendapat tentang Musda sudah harus diakhiri karena forum ini sudah berakhir kemarin. Hasil Musda pun telah diserahkan kepada DPP untuk proses selanjutnya,” ujar Jeriko.

Mantan anggota DPR RI itu mengajak para untuk mempercayakan kepada DPP untuk proses lebih lanjut.

“Kita jangan lagi ikuti jejak para pembegal partai yang selalu mempersoalkan apa yang sudah menjadi aturan organisasi,” kata Jeriko.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler