MusicYes Publishing Resmi Mengakuisisi Karya-karya Milik Arya Satria

Rabu, 11 Mei 2022 – 12:04 WIB
CEO MusicYes Publishing Riccardo Marzzoni dan musikus Arya Satria. Foto: Dok. MusicYes

jpnn.com, JAKARTA - MusicYes Publishing, salah satu cabang dari MusicYes Digital Distribution, resmi mengakuisisi karya-karya milik Arya Satria.

Perusahaan yang didirikan oleh pria berkebangsaan Italia, Riccardo Mazzoni itu resmi memperoleh lisensi dari seluruh katalog lagu yang ditulis dari Arya Satria.

BACA JUGA: Alasan Brian Keluar dari Sheila On 7 Tidak Diungkap, Adam: Mohon Maklum

Arya Satria dikenal luas sebagai salah satu pencipta lagu bergenre dangdut campursari berbahasa Jawa yang telah menghasilkan ratusan karya.

"Mengikuti kesuksesan kami secara internasional dalam bidang publishing dan distribusi musik digital di Indonesia sejak 2016, saya sekarang membuka manajemen publishing atau penerbitan untuk semua penulis lagu di Indonesia," kata Riccardo Mazzoni, Rabu (11/5).

BACA JUGA: Ada Aksi Buruh, Konser Raisa Mengalami Perubahan Jadwal

Arya Satria mengaku senang bisa bekerja sama dengan MusicYes Publishing.

Dia lantas menyampaikan dukungan dan kepercayaannya kepada Riccardo Mazzoni.

BACA JUGA: 18 Tahun, Akhir Perjalanan Brian dengan Sheila On 7

"Saya percaya Riccardo yang sejak 2015 sudah mengelola semua lagu dan YouTube resmi saya sejak 2016. Alhamdulillah, saya baru saja memperbarui kontrak saya dengan distribusi digital MusicYes untuk 5 tahun ke depan," beber Arya Satria.

Menurut Arya Satria, MusicYes Publishing merupakan perusahaan bertaraf internasional yang telah terbukti melindungi hak-hak pemilik karya.

"Laporan yang disampaikan juga sangat baik dan transparan, termasuk juga untuk pembayarannya cukup lancar sesuai kesepakatan," jelas pemilik hit Ditinggal Pas Sayang Sayange itu.

Riccardo Mazzoni bersama MusicYes Publishing bertekad menyelesaikan permasalahan yang dihadapi para pencipta lagu tentang hak penerbitan terutama di platform digital.

Menurutnya, saat ini terdapat beberapa masalah bagi pencipta lagu seperti kurangnya transparansi dalam laporan hak.

"Saya sangat welcome untuk berdiskusi dengan semua penulis lagu agar karya mereka kami kelola dengan sebaik-baiknya," tutup Riccardo Mazzoni. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler