Musim Baru, Gairah Baru

IBL 2009 Dimulai Hari Ini di Jakarta

Kamis, 22 Januari 2009 – 08:47 WIB
JAKARTA - Tanpa sponsor utama, Indonesian Basketball League (IBL) 2009 dimulai di Jakarta hari ini (22/1)Setelah sempat menjadi tanda tanya, hall basket Gelora Bung Karno akhirnya terpilih sebagai venue

BACA JUGA: Fernandez, Pemain Asing Pertama di Kontes Dunk

Meski demikian, beberapa fenomena unik menyertai perjalanan kasta tertinggi basket tanah air yang telah memasuki edisi ketujuh sejak diadakan 2003 itu


Salah satu yang paling menonjol adalah kontradiksi promotor dan tim-tim peserta

BACA JUGA: Lyon Bidik Oliveira Gantikan Fred

Ketika promotor Mahaka Sports gagal mendapatkan sponsor utama, banyak tim peserta yang malah sukses menggaet investor baru atau mempertahankan yang lama


Juara bertahan Satria Muda (SM) sukses mempertahankan Britama sebagai sponsor utama mereka

BACA JUGA: KON/KOI Rangkul Para Gubernur

Meski sponsor lama, bukan urusan mudah tetap menggandeng Britama"Britama akan memberikan penalti kepada SM jika kami tidak bisa menjadi juara," ujar Dwi Erino, manajer SM, di Jakarta kemarin (21/1)

Rony Gunawan dkk juga akan tambah gaya sepanjang tahun ini dengan sukses SM menggandeng produsen apparel olahraga ReebokNilainya mencapai Rp 1 miliar untuk satu musim

Finalis musim lalu, Garuda Bandung, juga tidak mau ketinggalanMusim ini, mereka berhasil menggandeng Flexi sebagai sponsor utamaDengan kerja sama itu, nama tim tersebut didaftarkan menjadi Garuda Flexi BandungSebelumnya, mereka mendapatkan dukungan dari produsen makanan suplemen

"Kami sengaja memilih Garuda karena tim ini berprestasi di IBLLagi pula, basket identik dengan komunitas anak muda yang sesuai dengan target pasar produk Flexi," ujar Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah.

Seperti musim lalu, Aspac tetap didukung XL sebagai sponsor utama"Ini tahun keduaTapi, prosesnya bagaimana, saya sudah tak lagi mengurusnya," tutur Tjetjep Firmansyah, pelatih AspacTahun lalu, lanjut pria yang musim 2008 menjadi manajer Aspac itu, XL memang memberikan kerja sama per tahun yang bakal dievaluasi hasilnya.

Cahaya Lestari Surabaya (CLS) Knights yang musim lalu sukses menembus playoff berhasil menggandeng titel sponsor, NuvoMereka juga menggandeng produsen apparel League plus Honda MPM Motor

"Nuvo bisa menutupi kebutuhan tim sekitar 30 persenSedangkan, League memenuhi semua kebutuhan jersey pemain," ucap Christoper Tanuwidjaja, general manager CLS

Sukses tim-tim tersebut dalam mendapatkan sponsor bisa dirunut bahwa uang akan datang sejalan dengan prestasiCLS maupun Garuda sebelumnya tidak dilirik sponsor besar karena mereka tidak mampu bersaing di papan atas

Sementara itu, Angsapura Medan juga sukses menggandeng EvalubeMeski mereka belum menunjukkan tanda-tanda bangkit, penyegaran manajemen di tim tersebut membuat investor mau datang

Bagi klub lain yang tidak mendapatkan sponsor besar, bukan berarti kondisi keuangan mereka stagnanMereka bisa makin kukuh dengan melakukan mergerItu dilakukan Indonesia Muda dengan tim Kobatama Muba Hangtuah menjadi Muba Hangtuah Indonesia MudaBhinneka Solo bergabung tim Kobatama Stadium menjadi Stadium Bhinneka Solo

Kalila Jakarta juga membawa semangat baru dengan mengubah namanya menjadi Pelita Jaya JakartaPraktis hanya Bima Sakti Malang yang adem ayem dan tidak banyak melakukan perombakan untuk musim ini

Perubahan dari segi sponsor dan manajerial tentu saja diikuti dengan perubahan skuad dari masing-masing timUntuk memuaskan sponsor, prestasi adalah harga matiJalan menuju ke sana adalah dengan memperbaiki skuadAkibatnya, meski IBL secara kelembagaan kurang bergairah, masing-masing tim sangat antusias menyambutnya(vem/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... United Mencari Sponsor sampai ke India


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler