jpnn.com, MADIUN - Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Jatim langsung melakukan fogging untuk mencegah penyebaran nyamuk demam berdarah.
Ini dilakukan setelah satu warga Desa Luworo Kecamatan Pilang Kenceng Madiun meninggal dunia akibat demam berdarah dengue.
BACA JUGA: DBD Telan Korban Jiwa di Bekasi
Tidak kurang dari tujuh warga desa setempat juga terjangkit DBD. Mereka sedang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Caruban dan Puskesmas.
"Kasus DBD terjadi karena beberapa faktor di antaranya berlangsungnya musim pancaroba yakni turunnya hujan tapi secara tiba-tiba cuaca berubah panas," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Agung Tri Widodo
BACA JUGA: Dinkes Ingatkan Warga Jangan Fogging Sendiri
Kondisi ini bisa mempercepat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah.
Agung mengatakan untuk penderita DBD se-kabupaten saat ini sebanyak 111 orang. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
BACA JUGA: Terkena Gejala DB, Ucie Sucita Dirawat di Rumah Sakit
Pada Januari hingga Desember 2017 jumlah penderita sebanyak 87 orang. Meski demikian dengan kejadian ini tidak masuk dalam KLB. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berantas Demam Berdarah, Dinkes Gresik Lakukan ini
Redaktur & Reporter : Natalia