AMBISI Ryan Giggs memperkuat United hingga usia kepala keempat akhirnya kesampaian. Kesempatan itu terbuka setelah United memperpanjang kontrak pemain kelahiran 29 November 1973 tersebut semusim lagi kemarin. Musim depan (2012-2013) sekaligus menjadi musim ke-23 Giggs di Old Trafford.
Sejak menjalani debut profesional pada 2 Maret 1991, Giggs telah memenangi berbagai gelar bersama United (33 gelar). Juga mencatat rekor penampilan United (898 laga). Di musim ini, Giggs juga masih memberi kontribusi dengan mengemas tiga gol dari 22 laga.
"Ketika saya meneken kontrak profesional pertama saya (di ultah ke-17, Red), saya tidak pernah menyangka akan terus bermain untuk United selama 22 tahun," kata Giggs di situs resmi klub.
"Tapi, saya masih dalam kondisi baik dan saya tahu masih cukup mampu memberikan kontribusi bagi tim dalam meraih gelar berikutnya," sambung pemain yang akrab disapa Giggsy tersebut.
Giggs menambahkan, selama membela United, pengalaman memenangi gelar Premier League musim lalu adalah yang paling berkesan. "Memenangi gelar ke-19 memberi perasaan terbaik. Tapi, klub kami adalah tentang apa yang akan dilakukan ke depan dan saya sangat tersanjung bisa menjadi bagian di dalamnya," tutur pemain yang dua kali menolak tawaran melatih timnas Wales tersebut.
Di kesempatan terpisah, pelatih United Sir Alex Ferguson meyakini apabila keputusan mempertahankan Giggs bukan kemunduran bagi masa depan klub. Kebijakan Ferguson bergantung kepada pemain gaek memang dikritik. Bulan lalu, Ferguson bahkan memanggil kembali Paul Scholes yang sudah pensiun.
"Ryan adalah pemain yang luar biasa. Dalam banyak hal, dia mmerupakan representasi semua tim saya selama di United," ujar pelatih yang akrab disapa Fergie itu.
"Dalam permainan, dia selalu menemukan karakternya, beradaptasi dengan baik, memelihara gairah, serta terus lapar gelar," imbuhnya.
Ferguson juga mengatakan, keberadaaan Giggs masih sangat dibutuhkan para pemain muda United lainnya. "Di setiap latihan dan pertandingan, dia adalah contoh bagi yang lainnya. Juga kesempatan bagus bagi pemain muda untuk belajar bagaimana seseorang yang terus berusaha memperbarui rekor agar tidak bisa dipecahkan pemain lainnya ke depannya," jelasnya. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sharapova ke Perempat Final
Redaktur : Tim Redaksi