jpnn.com, JAKARTA - Elon Musk mengatakan pengguna Twitter bisa menawarkan langganan konten kepada pengikut mereka.
Selain itu, termasuk teks bentuk panjang dan video berdurasi berjam-jam.
BACA JUGA: Valuasi Twitter Anjlok, Elon Musk: Terancam Bangkrut
Menurut laporan Reuters, pengguna yang menawarkan langganan akan mendapatkan uang yang dibayarkan oleh penonton mereka, di luar biaya platform seperti retribusi Android dan iOS.
Twitter juga tidak akan mengambil potongan untuk 12 bulan pertama.
BACA JUGA: Twitter Blue Hadir di Indonesia, Sebegini Biaya Berlangganan Per Bulan
"Anda akan menerima berapa pun uang yang kami terima, 70 persen untuk langganan di iOS dan Android (mereka mengenakan biaya 30 persen) dan sekitar 92 persen di web (bisa lebih baik, tergantung pemroses pembayaran)," tulis Musk melalui unggahannya.
Musk menambahkan Twitter juga akan membantu mempromosikan karya kreator dan memaksimalkan pendapatan mereka.
BACA JUGA: Twitter Mencabut Fitur CoTweets
Musk telah membawa perubahan untuk meningkatkan pendapatan di Twitter, setelah platform media sosial tersebut mengalami penurunan pendapatan iklan pada tahun lalu.
Sejak mengambil alih Twitter, Musk dengan cepat melakukan sejumlah perubahan baik untuk produk dan organisasi.
Misalnya perubahan yang dibawa Musk ialah peluncuran centang biru yang diverifikasi Twitter sebagai layanan berbayar dan memangkas karyawan hingga sekitar 80 persen. (reuters/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Twitter Punya Paket Khusus untuk Pengguna, tetapi
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha