jpnn.com, BANDA ACEH - Sebanyak empat orang nelayan asal Sumatera Utara telah dievakuasi oleh Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Aceh yang diselamatkan kapal kargo setelah kapal motor mereka tenggelam di Selat Malaka.
Kepala Basarnas Aceh Budiono mengatakan, keempat nelayan tersebut dievakuasi dari kapal MV Arsinoe berbendera Siprus yang sedang berlayar ke India.
BACA JUGA: Amerika Haramkan Impor Kapas dari Perusahaan yang Mempekerjakan Muslim Uighur
"Mereka dievakuasi dari kapal kargo tersebut untuk selanjutnya dipulangkan ke daerah asal. Evakuasi berlangsung di dekat perairan Pulau Weh, Sabang," kata Budiono di Banda Aceh, Jumat (4/12).
Keempat nelayan asal Sumut yang diselamatkan Kapal MV Arsinoe adalah Muslim (48), Solihin Imannuddin (27), Saayan (39), dan Sahrul (38). Mereka merupakan warga Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumut.
BACA JUGA: Aiptu HS Mengancam Menyembelih Habib Rizieq, Polisi Gerak Cepat
Para nelayan itu terlihat terapung-apung di dekat jalur MV Arsinoe di Selat Malaka, sekitar 50 mil laut dari arah Timur Tanjung Genting, Malaysia. Mereka sempat melambaikan tangan saat berjarak sekitar 200 meter dari kapal kargo tersebut.
Budiono menyebutkan, operasi evakuasi keempat nelayan itu dilakukan setelah kapten MV Arsinoe menghubungi Basarnas Pusat yang menginformasikan penyelamatan nelayan Indonesia.
BACA JUGA: Tiba-tiba Anggota Densus 88 Langsung Menangkap SG Saat Berangkat Salat Jumat
"Dari informasi tersebut, kami diperintahkan mengevakuasi mereka. Evakuasi menggunakan kapal SAR KN Kresna. Selanjutnya, keempat nelayan tersebut diserahkan kepada Pangkalan PSDKP Lampulo Banda Aceh," jelasnya.
Kepala Seksi Operasional Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan (PSDKP) Lampulo Herno Adiyanto mengatakan, keempat nelayan tersebut dipulangkan pada Sabtu (5/12).
"Malam ini mereka dibawa ke kantor untuk istirahat menjalani pemeriksaan terkait insiden mereka alami. Kami juga sudah menghubungi himpunan nelayan di daerah asal mereka," kata Herno.
Sahrul, nelayan yang diselamatkan kapal kargo tersebut mengaku bahwa mereka terombang-ambing di laut selama 12 jam setelah kapal motor mereka tenggelam dihempas ombak pada 3 Desember lalu.
"Kapal kami tenggelam pukul lima subuh. Kami bertahan di atas kapal yang tenggelam hingga akhirnya diselamatkan kapal barang. Kami selamat semuanya," kata Sahrul.(antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam