Mutasi Siapkan Calon Kapolri

Selasa, 20 November 2012 – 16:12 WIB
JAKARTA--Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S. Pane, mengatakan, akhir November 2012 setidaknya ada 13 jenderal polisi yang pensiun, dua di antaranya berpangkat Komisaris Jenderal dengan jabatan strategi. Yakni, Kepala Badan Inteligen dan Keamanan (Kabaintelkam) Komjen Pratiknyo, dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Gories Mere.

"Yang menarik mutasi kali ini menjadi langkah awal untuk memersiapkan calon Kapolri pasca Timur Pradopo. Langkah selanjutnya Maret 2013 saat Irwasum Komjen Fajar Prihantoro pensiun," kata Neta, Selasa (20/11).

IPW berharap, Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri, segera memersiapkan kader-kader yang punya integritas dan kapabilitas untuk menduduki posisi strategis tersebut. Terutama, posisi Kabaintelkam dan Kepala BNN.

"Sehingga proses penggantian Kapolri berlangsung alamiah sesuai jenjang karir dan tidak "dikarbit"," kata Neta.

Dia menjelaskan dari pendataan IPW ada empat calon kuat untuk mnempati posisi Kabaintelkam, yakni Irjen Mudji Waluyo lulusan akademi kepolisian 1978, Irjen Didiek S Triwidodo (akpol 78), Irjen Totoy H Indra (akpol 78), dan Irjen Suparni Parto S (akpol 80).

Sedangkan untuk Kepala BNN calon kuatnya, Irjen Budi Gunawan (akpol 83), Komjen Oegroseno (akpol 78), dan Badrodin Haiti (akpol 82).

"Jika Budi Gunawan atau Haiti naik bintang tiga, peluangnya menjadi Kapolri makin terbuka," katanya.

Saingan beratnya nanti, lanjut Neta, adalah perwira tinggi yang menggantikan posisi Fajar di Irwasum dan perwira tinggi yang menggantikan Imam Sudjarwo di Baharkam pada 2013 mendatang. "Sepertinya, persaingan ketat untuk "memerebutkan" posisi Kapolri mendatang adalah antara Akpol 82, 83, dan 84," ujarnya.

Lebih jauh Neta menegaskan, jendral polisi yang pensiun pada Desember ini beberapa di antaranya menduduki posisi strategis. Mereka adalah Gories Mere,  Irjen Bigman L Tobing, dan Brigjen Rustam Effendi (Akpol 76). Komjen Pratiknyo dan Irjen Edi Kusuma Wijaya (Akpol 77). Brigjen Erlangga Sutan Lubis, Brigjen Sugeng Heryanto, Brigjen Sjahrul Zainal, Brigjen Gatot Sunaryo, dan Brigjen MH Thamrin (Akpol 78). Brigjen Deddy Soeryadi (Akpol 80). Brigjen Sudarsono dan Brigjen Syamsul Rizal (Akpol 81).

"Dalam melakukan mutasi posisi strategis ini IPW berharap, Polri jangan mau diintrvensi kalangan partai politik," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Sentil Anak Buah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler