Mutiara & Safira Berdialog dengan Anak-Anak Muda di Tulungagung

Senin, 15 Januari 2024 – 18:13 WIB
Mutiara Baswedan dan Mega Safira mengikuti dialog kebangsaan soal milenial. Foto: Tim Media AMIN

jpnn.com - TULUNGAGUNG - Putri calon presiden Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan dan putri cawapres Muhaimin Iskandar, Mega Safira berdiskusi dengan anak-anak muda di Tulungagung, Jawa Timur.

Dalam acara yang digelar di GOR Menara Eva, Jatibangi itu, Tia -sapaan Mutiara, dan Safira membicarakan banyak hal.

BACA JUGA: Berpihak kepada Anak Muda, Anies Janji Hapus Batas Usia Calon Pekerja

Tia menyebut, anak muda atau Generasi Z saat ini sudah peduli dan kritis terhadap politik di Indonesia.

"Mereka menyadari betapa pentingnya kegiatan-kegiatan politik, memilih kepala negara dan calon legislatif," ujarnya.

BACA JUGA: Bila jadi Presiden, Anies Berjanji Mengatasi Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Menurut Tia, Gen Z dan milenial tidak hanya peduli, tetapi juga ikut bergerak menyuarakan opini di ruang-ruang publik melalui caranya masing-masing.

"Saya optimistis melihat kondisi Gen Z dan milenial di Indonesia saat ini, bahwa Indonesia suatu saat nanti bisa adil makmur untuk semua dan juga bisa menjadi bangsa yang bisa dibanggakan bersama-sama," katanya.

BACA JUGA: Anies Baswedan Ingin Jadikan Maluku Lumbung Ikan Nasional

Tia mengatakan dalam menyuarakan opini harus dilakukan melalui demokrasi yang baik, yaitu dengan membuka ruang diskusi.

Anak muda juga harus menghargai pendapat yang berbeda.

"Menghargai, mendengarkan bila ada yang berbeda pendapat. Perbedaan pendapat itu normal. Sampaikan dengan baik, berdiskusi, dan kritis ketika menerima informasi," tuturnya.

Sementara itu, Safira menuturkan, di era digital Generasi Z sangat mudah dalam mengakses informasi khususnya hukum dan politik melalui media sosial. Dia pun meminta Gen Z untuk mengawal proses pemilu 2024 agar berjalan sesuai koridornya.

"Kalau mengutip kata ayah saya, warga negara itu bisa menjadi wasit yang mengingatkan pihak-pihak yang tidak menggunakan hukum sepatutnya," katanya.

Dalam acara ini, hadir juga anggota DPR RI PKB Anggia Hermarini, DPRD Kabupaten Tulungagung Yuli Nadzifah, Dr. Dewi, Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Dalem Ning Eva (DNE) Al-Falah Ning Eva Munif, Pengasuh Pondok Pesantren Tahfiz Ar-Rosyid, Ahmad Umarhan, dan Umi Mahmuda.

Tia dan Safira juga sowan kepada tokoh masyarakat Tulungagung, yakni Sutrimo atau akrab disapa Abah Trimo, serta berkunjung ke kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Tahfiz Ar-Rosyid, Ahmad Umarhan. (*/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler