Muzani Ketemu UAS di Riau, Bawa Pesan dari Prabowo, Ini Isinya

Kamis, 08 September 2022 – 21:47 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ustaz Abdul Somad (UAS) di Kampar, Riau pada Kamis (8/9). Foto: Dokumentasi DPP Gerindra

jpnn.com, KAMPAR - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani bersama rekan separpolnya bertandang ke kediaman Ustaz Abdul Somad (UAS) di Kampar, Riau pada Kamis (8/9).

Saat berkunjung ke kediaman UAS, Muzani membawa pesan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

BACA JUGA: Desmond Gerindra Lebih Sreg Muhaimin Sebagai Cawapres Prabowo Ketimbang Puan

Adapun isi pesan Prabowo tersebut, yaitu menyampaikan salam hormat kepada UAS.

"Beliau menyampaikan salam hormat untuk ustaz dan keluarga besar ustaz dan beliau meminta maaf karena belum bisa berjumpa langsung dengan ustaz," kata Wakil Ketua MPR itu kepada UAS seperti tertuang dalam keterangan persnya, Kamis (8/9). 

BACA JUGA: Seluruh Jenderal Penting TNI Hadir, Wapres, Prabowo, dan Dudung Tertawa Lepas, di Mana Andika?

Menurut Muzani, silaturahmi ke UAS menjadi upaya Gerindra terus menjalin hubungan baik dengan tokoh masyarakat, seperti ustaz, ulama, kiai, dan habib. 

Anggota Komisi I itu mengatakan Prabowo dalam waktu dekat akan menggelar silaturahmi ke para ulama hingga ustaz.

"Pak Prabowo menyampaikan kepada kami, insyaallah dalam waktu dekat beliau berkesempatan untuk bersilaturahmi langsung dengan ustaz, beserta para ulama, kiai-kiai, habib," lanjut dia.

Muzani di hadapan UAS menyinggung pesan yang selalu disampaikan Prabowo kepada seluruh kader Gerindra. 

Adapun, pesan dari Prabowo itu berisi tentang seorang ustaz, kiai, ulama, dan habib itu menjadi simbol kehidupan rakyat.

Prabowo dalam pesannya juga mengingatkan kader Gerindra bisa mendekati ulama agar tidak ada kesalahan dalam menangkap aspirasi rakyat.

"Tidak boleh salah dalam mengambil keputusan dalam menerka kemauan rakyat. Supaya kami pas dalam memperjuangkan aspirasi rakyat maka kata Pak Prabowo dekatilah simbol-simbol rakyat, simpul-simpul umat, siapa? Ya ulama, kiai, ustaz habib dan tokoh-tokoh masyarakat," kata Muzani.

Menurut Muzani, semua elemen bangsa wajib bergotong royong dalam mengelola negara, karena Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya, bahasa, dan agama.

"Tidak mungkin mengelola negara sebesar Indonesia hanya dikelola satu partai, satu kekuatan politik," ungkapnya. (ast/jpnn) 

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler