jpnn.com - Muzdalifah mengaku lega dengan keputusan pembatalan pernikahannya dengan Khairil Anwar. Dikatakannya, pascaputusan tersebut dirinya kini ingin fokus pada anak-anak dan pekerjaaannya.
Namun, dikatakannya, jika kembali mendapat kesempatan menemukan jodohnya, dirinya pasti akan lebih berhati-hati dan selektif.
BACA JUGA: Seperti ini Kriteria Laki-laki yang Diwaspadai Muzdalifah
“Kemarin itu jadi pelajaran buat aku. Pasti aku lebih selektif lagi. Karena enggak mau gagal lagi,” ujarnya di acara Rumpi, Selasa (26/9).
“Yang diwaspadai, yang banyak janji, berlebihan,” sambungnya saat ditanya kriteria yang akan diwaspadainya jika ada pria yang mendekatinya lagi.
BACA JUGA: Muzadalifah Pilih Menjanda Ketimbang Dipoligami
Lantas, apakah Muzdalifah trauma? Menanggapi hal ini dia tidak memberikan jawaban tegas.
Dikatakannya, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Allah. Namun, untuk saat ini, ditegaskannya dirinya hanya ingin fokus mengurus anak-anak.
BACA JUGA: Menjanda Lagi, Muzdalifah: Alhamdulillah Doa Saya Dikabulkan
“Jodoh, maut Allah yang atur. Sekarang lebih fokus anak-anak,” tegasnya.
Diketahui Muzdalifah dan Khairil Anwar menikah pada 22 Mei 2017 lalu. Sayangnya, selama usia pernikahan rumah tangganya kerap diterpa kabar tidak menyenangkan. Terlebih soal hutang piutang sang suami.
Hingga akhirnya, pada 31 Juli 2017, dia mengajukan gugatan pembatalan pernikahan setelah sebelumnya sempat melayangkan gugatan cerai pada 7 Juli 2017 silam. (zul/pojoksatu)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernikahannya Resmi Dibatalkan, Muzdalifah Menjanda Lagi
Redaktur & Reporter : Adil