DENGAN alasan sibuk mengurus Partai Demokrat, Nachrowi Ramli menyatakan tidak akan mencalonkan kembali menjadi Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi. Pernyataan Nachrowi ini disampaikannya di hadapan ratusan warga Betawi yang mengikuti acara Maulid Nabi di rumahnya di kawasan Condet, Jakarta Timur.
"Karena ada hal yang lebih penting yang harus mendapat perhatian saya. Maka saya mohon izin untuk tidak ikut mencalonkan diri kembali menjadi Ketua Umum Bamus," terang Nachrowi, Jumat (15/2).
Menurut Nachrowi, saat ini Betawi mempunyai banyak calon pemimpin yang pantas untuk memimpin Bamus ke depan. Bahkan, sambung Nachrowi, dirinya mempunyai keyakinan yang besar bahwa Bamus Betawi tidak hanya menaungi ormas-ormas Betawi yang ada di Jakarta, tapi bisa berkembang dengan menaungi ormas Betawi yang ada di luar Jakarta.
"Jadi keberadaan Bamus nantinya bukan hanya ada di tingkat provinsi. Tapi sudah bermain di tingkat nasional," tukasnya.
Sementara itu, di saat Nachrowi menyatakan diri tidak akan tampil mencalon sebagai Ketua Bamus, kesempatan ini justru dimanfaatkan Ketua Umum Forum Pemuda Betawi (FPB) Rachmat HS. Rachmat langsung mengelar konferensi pers guna mendeklarasikan dirinya sebagai calon Ketua Bamus menggantikan Nachrowi yang sudah dipastikan tidak bakal tampil dalam pencalonan ketua.
"Perkembangan dan dinamika yang terjadi di Bamus Betawi begitu cepat setelah kepastian Bang Nachrowi Ramli mundur dari bursa calon ketua. Perlu ada tindakan penyelamatan agar Bamus tetap solid dan terus berjuang untuk kepentingan masyarakat Betawi," ujar Rachmat.
Dengan alasan itu, Rachmat menyatakan maju sebagai kandidat ketum Bamus masa bakti 2013-2018. "Saya yakin pengalaman saya sebagai aktivis organisasi mampu meneruskan perjuangan para senior saya dengan catatan saya dapat restu dari tokoh-tokoh Betawi dan kaum muda Betawi yang selama ini begitu giat memperjuangan agar periode mendatang diisi oleh orang-orang muda yang sangat potensial," katanya.(pes/jpnn)
"Karena ada hal yang lebih penting yang harus mendapat perhatian saya. Maka saya mohon izin untuk tidak ikut mencalonkan diri kembali menjadi Ketua Umum Bamus," terang Nachrowi, Jumat (15/2).
Menurut Nachrowi, saat ini Betawi mempunyai banyak calon pemimpin yang pantas untuk memimpin Bamus ke depan. Bahkan, sambung Nachrowi, dirinya mempunyai keyakinan yang besar bahwa Bamus Betawi tidak hanya menaungi ormas-ormas Betawi yang ada di Jakarta, tapi bisa berkembang dengan menaungi ormas Betawi yang ada di luar Jakarta.
"Jadi keberadaan Bamus nantinya bukan hanya ada di tingkat provinsi. Tapi sudah bermain di tingkat nasional," tukasnya.
Sementara itu, di saat Nachrowi menyatakan diri tidak akan tampil mencalon sebagai Ketua Bamus, kesempatan ini justru dimanfaatkan Ketua Umum Forum Pemuda Betawi (FPB) Rachmat HS. Rachmat langsung mengelar konferensi pers guna mendeklarasikan dirinya sebagai calon Ketua Bamus menggantikan Nachrowi yang sudah dipastikan tidak bakal tampil dalam pencalonan ketua.
"Perkembangan dan dinamika yang terjadi di Bamus Betawi begitu cepat setelah kepastian Bang Nachrowi Ramli mundur dari bursa calon ketua. Perlu ada tindakan penyelamatan agar Bamus tetap solid dan terus berjuang untuk kepentingan masyarakat Betawi," ujar Rachmat.
Dengan alasan itu, Rachmat menyatakan maju sebagai kandidat ketum Bamus masa bakti 2013-2018. "Saya yakin pengalaman saya sebagai aktivis organisasi mampu meneruskan perjuangan para senior saya dengan catatan saya dapat restu dari tokoh-tokoh Betawi dan kaum muda Betawi yang selama ini begitu giat memperjuangan agar periode mendatang diisi oleh orang-orang muda yang sangat potensial," katanya.(pes/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: Anas Urus Perpus Biar Lebih Pintar
Redaktur : Tim Redaksi