jpnn.com - NEW YORK - Absennya Rafael Nadal bisa menjadi berkah bagi Novak Djokovic dan Roger Federer di Grand Slam seri US Open yang akan digeber mulai 25 Agustus mendatang.
Pasalnya, keduanya kini menjadi petenis peringkat teratas. Djokovic berada di unggulan teratas, sementara Federer naik satu anak tangga dengan menempati seeded kedua.
BACA JUGA: Legenda MU Minta Van Gaal Belajar dari Kesalahan Moyes
Bagi Djokovic, absennya Nadal tentu sangat menguntungkan. Selama ini, langkah Djokovic memang banyak diganjal Nadal. Yakni pada final edisi 2010 dan 2013 lalu. Hingga kini, Djokovic hanya bisa sekali naik podium juara pada edisi 2011 silam.
Di sisi lain, Federer juga tak kalah diuntungkan. Pasalnya, kans petenis asal Swiss berusia 33 tahun itu untuk menambah tropi juara turnamen level Grand Slam semakin terbuka lebar.
BACA JUGA: Sukses Asapi Marquez, Rossi: Persaingan Terbuka Lagi
Federer sudah merasakan puasa gelar Grand Slam sejak kali terakhir menjadi juara di Wimbledon edisi 2012 silam. Sementara itu, Nadal mengaku tak terburu-buru untuk segera comeback di atas lapangan.
“Tidak banyak yang bisa saya lakukan saat ini. Saya hanya bisa menerima situasi ini dan bekerja keras agar bisa bersaing di level tertinggi ketika comeback,” tegas Nadal di laman resmi ATP, Selasa (19/8). (jos/jpnn)
BACA JUGA: Legenda Jerman Minta Muenchen Hormati Dortmund
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barca Selangkah Lagi Dapatkan Bek Sao Paulo
Redaktur : Tim Redaksi