jpnn.com - MIAMI - Rekor baru muncul dari ajang Miami Masters 2014. Bukan dalam arti positif, melainkan kejanggalan yang terjadi di semifinal. Dua finalis menapak ke partai puncak tanpa menjalani laga karena lawan-lawannya di semifinal mengundurkan diri.
Keuntungan menyapa dua petenis terbaik dunia, Rafael Nadal (Spanyol) dan Novak Djokovic (Serbia). Mereka bakal saling berhadapan di final Miami Masters malam ini. Mereka beruntung karena bisa menghemat tenaga setelah laga semifinal dibatalkan.
BACA JUGA: Lawan Arsenal Imbang, Pellegrini Tetap Senang
Lawan-lawan mereka memilih walkover di semifinal. Masalah fisik jadi kendalanya. Petenis Republik Ceko Tomas Berdych yang sedianya menghadapi Nadal, mengalami gastroenteritis, gangguan pencernaan yang disebabkan virus. Sementara Kei Nishikori (Jepang) yang dijadwalkan bertemu Djokovic mundur karena cedera paha.
"Saya menghampiri Cliff Buchholz, yang menjadi direktur turnamen sebelum saya. Dia mengatakan hal seperti ini belum pernah terjadi. Dia mengatakan saya telah menciptakan rekor. Rekor yang tak ingin saya buat," ungkap Adam Barrett, direktur turnamen Miami Masters pada AFP.
Berdych sempat menyatakan kesediaannya bertanding. Dia juga telah mendapatkan suntikan untuk meredakan rasa sakit yang dideritanya di perut. Namun, beberapa jam jelang jadwal laga, Berdych kembali mengalami rasa sakit yang hebat.
"Saya makan di restoran yang sama tadi malam, semua baik-baik saja. Saya bangun pukul 07.30 pagi dengan rasa sakit pada perut saya. Saya kecewa, melewatkan kesempatan bertanding," beber Berdych.
Nishikori masih sempat menjalani pemanasan di pagi hari sebelum jadwal semifinal. Namun, dia memutuskan mundur, seketelah paha kirinya mengalami cedera dan membuatnya nyaris tak bisa bergerak.
"Bagi saya, ini adalah turnamen terbesar dalam beberapa musim terakhir, bisa mencapai semifinal sebuah Masters Series. Sangat menyedihkan, saya sudah menunjukkan penampilan yang baik dalam sepekan terakhir," urai Nishikori.
Apa pun alasannya, final salah satu kalender di Masters Series tersebut sesuai skenario ideal. Nadal dan Djokovic adalah unggulan pertama dan kedua. Pertemuan dua rival tersebut adalah yang pertama di musim 2014.
Nadal unggul dalam head-to-head dengan rekor menang-kalah 22-17. Namun, Djokovic menang di dua pertemuan terakhir musim lalu. Nadal juga belum pernah juara di Miami Masters.
Djokovic juga mendapatkan tambahan kepercayaan diri di Amerika Serikat (AS). Dua pekan lalu, dia menjadi juara di Masters Series lainnya, Indian Wells Masters. Djokovic menundukkan Roger Federer (Swiss).
"Saya baru saja juara di Indian Wells, yang memberi saya kepercayaan diri berlipat. Itu juga membuat saya bermain dalam banyak laga. Saya jadi banyak menghabiskan waktu untuk berlatih. Saya harap kali ini kembali terbayar dengan positif," kata Djokovic. (ady/ham)
BACA JUGA: Kaka Tertarik Bermain di MLS
BACA JUGA: Tata Martino Akui Timnya Sempat Ditekan Espanyol
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hat-Trick Reus Bawa Dortmund Mantap di Runner Up
Redaktur : Tim Redaksi