BARCELONA - Rafael Nadal menjaga dominasinya di ajang Barcelona Open. Petenis asal Spanyol tersebut sukses merebut gelar juara Barcelona Open usai menekuk unggulan keempat Nicolas Almagro dengan skor 6-4, 6-3 Senin WIB. Gelar tersebut menancapkan Nadal sebagai penguasa Barcelona Open. Itu merupakan gelar kedelapan dalam sembilan tahun karirnya di even tersebut.
Nadal mulai menjadi juara pada 2005 silam. Ketika itu, dia berhasil mengandaskan kompatriotnya Juan Carlos Fererro. Langkah Nadal tak pernah berhenti di lima keikutsertaannya. Namun, pada 2010, dominasi Nadal dipatahkan Fernando Verdasco. Tapi, setelah itu, Nadal kembali membuktikan tajinya sebagai penguasa.
Kemenangan atas Almagro juga terbilang mudah. Nadal hanya membutuhkan waktu 1 jam 32 menit untuk mengandaskan Almagro. Setelah pertandingan, Nadal menyatakan bahwa dirinya sangat bangga bisa kembali memenangkan kejuaraan tersebut.
“Kemenangan ini merupakan sebuah hal yang sangat special karena saya menjalani tahun yang sulit. Kondisinya sangat sulit saat ini terutama di enam game pertama karena hujan,” terang Nadal seperti dilansir situs resmi ATP.
Dia menambahkan, kemenangan straight set atas Almagro juga membuatnya kian percaya diri. Bahkan, Nadal mengaku sangat puas dengan kemenangan itu. Meskipun sebenarnya Almagro merupakan petenis yang kemampuannya di bawah Nadal.
“Saya bermain dengan lebih baik. Saya sangat puas karena bisa mengalahkan Almagro dua set langsung di partai final,” tambah Nadal.
Sementara itu, Almagro mengakui ketangguhan Nadal. Hujan juga dianggap sebagai hal yang sangat memengaruhi penampilannya. Menurutnya, hujan membuat bola semakin sulit untuk ditebak.
“Saya merasa baik-baik saja. Satu waktu, Anda menginginkan kemenangan. Saya memang merasa kecewa namun saya harus melihat dengan posistif. Saya merasa sangat hebat bisa berada di even ini,” tegas Almagro. (jos/jpnn)
Nadal mulai menjadi juara pada 2005 silam. Ketika itu, dia berhasil mengandaskan kompatriotnya Juan Carlos Fererro. Langkah Nadal tak pernah berhenti di lima keikutsertaannya. Namun, pada 2010, dominasi Nadal dipatahkan Fernando Verdasco. Tapi, setelah itu, Nadal kembali membuktikan tajinya sebagai penguasa.
Kemenangan atas Almagro juga terbilang mudah. Nadal hanya membutuhkan waktu 1 jam 32 menit untuk mengandaskan Almagro. Setelah pertandingan, Nadal menyatakan bahwa dirinya sangat bangga bisa kembali memenangkan kejuaraan tersebut.
“Kemenangan ini merupakan sebuah hal yang sangat special karena saya menjalani tahun yang sulit. Kondisinya sangat sulit saat ini terutama di enam game pertama karena hujan,” terang Nadal seperti dilansir situs resmi ATP.
Dia menambahkan, kemenangan straight set atas Almagro juga membuatnya kian percaya diri. Bahkan, Nadal mengaku sangat puas dengan kemenangan itu. Meskipun sebenarnya Almagro merupakan petenis yang kemampuannya di bawah Nadal.
“Saya bermain dengan lebih baik. Saya sangat puas karena bisa mengalahkan Almagro dua set langsung di partai final,” tambah Nadal.
Sementara itu, Almagro mengakui ketangguhan Nadal. Hujan juga dianggap sebagai hal yang sangat memengaruhi penampilannya. Menurutnya, hujan membuat bola semakin sulit untuk ditebak.
“Saya merasa baik-baik saja. Satu waktu, Anda menginginkan kemenangan. Saya memang merasa kecewa namun saya harus melihat dengan posistif. Saya merasa sangat hebat bisa berada di even ini,” tegas Almagro. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heat Lolos Sempurna
Redaktur : Tim Redaksi