PARIS - Dominasi Rafael Nadal di lapangan tanah liat masih terlihat nyata. Petenis Spanyol itu masih menunjukkan diri sebagai yang terbaik di permukaan lapangan lambat itu.
Babak ketiga grand slam Prancis Terbuka 2012 diraihnya dengan mudah dengan mengalahkan Denis Istomin (Uzbekistan) 6-2, 6-2, 6-0. Kemenangan tersebut meningkatkan rekor mengagumkan yang didapatkan Nadal di Roland Garros.
Dia sudah punya rekor menang kalah 47-1 di lapangan tersebut, termasuk dengan enam gelar yang sudah dimiliki. Dari dua laga yang sudah dijalani, Nadal tak sekali pun kehilangan set.
Bahkan, dia hanya kehilangan sembilan game dari enam set yang dijalani. Dia hanya kehilangan lima game saat berhadapan dengan Simone Bolelli (Italia) di babak pertama dan sisanya kemarin.
"Saya merasa beruntung mendapatkan kondisi yang baik saat memasuki turnamen yang saya favoritkan ini. Tapi, saya berharap masih ada peningkatan, karena target saya amat besar di sini," ungkap Nadal pada Associated Press.
Dia memang sama sekali sudah tak menunjukkan menyimpan masalah pada kondisi fisiknya sejak awal Mei atau sejak memasuki musim tanah liat. Dia membuktikan dengan menyapu dua gelar Masters Series, Monte Carlo Masters dan Roma Masters. Padahal, dalam dua bulan sebelumnya dia bermasalah dengan cedera lutut dan punggung yang didapatnya usai Australia Terbuka.
Cerita berbeda justru menerpa andalan Inggris Raya Andy Murray. Petenis nomor empat ATP (Asosiasi Tenis Putra) itu masih harus berjuang bebas dari cedera. Meski demikian, Murray masih berkesempatan lolos ke babak ketiga.
Murray meraih kemenangan empat set 1-6, 6-4, 6-1, 6-2 dari Jarkko Nieminen (Finlandia). Kekalahan di set pembuka banyak disebabkan rasa sakit di punggung bagian bawah. Di set tersebut, dia sampai tiga kali meminta perawatan ofisial di sisi lapangan.
Murray sudah mengundurkan diri dari Madrid Masters dua pekan lalu akibat cedera punggung. Sebelum laga kemarin, dia sempat berpikir untuk mundur karena takut cederanya makin parah. Tapi, setelah berkonsultasi dengan fisioterapis, ternyata rasa sakit itu bukan cedera yang sama.
"Bukan cedera yang yang pernah saya alami. Pagi kemarin saya merasakannya begitu bangun saya tak bisa merasakan kaki saya. Padahal, sehari sebelumnya baik-baik saja," ujar Murray. (ady/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Dirombak Akhirnya Menang Juga
Redaktur : Tim Redaksi