Nadal Tanam Saham, Laudrup Pelatih

Upaya Selamatkan klub dari Keterpurukan

Sabtu, 24 Juli 2010 – 09:42 WIB
Dibanding Pomey, Nasib Mallorca lebih tragis.Dengan tanggungan utang sebesar EUR 70 juta atau setara Rp 812,6 miliar, Mallorca masih bisa tampil konsisten, dan menembus lima besar liga Primera. FOTO : Mallorca official
Krisis finansial yang melanda Spanyol, membawa dampak buruk bagi Real MallorcaKlub yang musim lalu finis di posisi kelima Liga Primera Spanyol itu kehilangan hak bermain di Europa League.
   
KEKECEWAAN  besar yang dialami Portsmouth karena gagal tampil di Europa League karena alasan finansial kini juga dialami Real Mallorca

BACA JUGA: Nama Panggilan di Kostum Baru

Tim berjuluk Bermellones itu dilarang UEFA berkompetisi di Eropa karena tidak siap secara finansial
Musim lalu, Pompey (julukan Portmouth) mampu melaju hingga final Piala FA

BACA JUGA: Mesra Dengan Pacar Lama

Hasilnya, mereka kalah dari Chelsea
Namun, karena The Blues (julukan Chelsea) juga menjuarai Premier League, maka seharusnya wakil dari Piala FA diberikan pada Pompey.
   
Ternyata, UEFA menolaknya

BACA JUGA: Raul Gonzalez Dilirik Spurs

Pompey tetap saja tidak dibolehkan berkompetisi di Europa LeaguePenyebabnya, klub itu berada dalam kondisi bangkrutBahkan, karena kebangkrutan itu, Pompey akhirnya terlempar dari Premier LeagueNasib Mallorca lebih tragisMereka melewati musim yang hebat pada musim laluDengan kondisi finansial yang minus, karena tanggungan utang sebesar EUR 70 juta atau setara Rp 812,6 miliar, Mallorca masih bisa tampil konsisten.
   
Hasilnya, Mallorca mampu finis pada peringkat kelimaNyaris saja mereka finis di zona Liga ChampionsMereka hanya tertinggal satu poin di belakang Sevilla yang menduduki posisi keempatSayang, karena problem finansial, Mallorca dipaksa absen dari pentas Eropa.
   
"Berdasarkan hasil pertemuan di Nyon (markas UEFA, Red), dewan control dan disiplin UEFA memutuskan bahwa Real Mallorca tidak bisa ikut dalam kompetisi Eropa pada 2010-2011," begitu keterangan UEFA di situs resminya, seperti dikutip AFP.
   
Penyebabnya, Mallorca dianggap kurang fit secara finansial untuk terjun dalam kompetisi di level EropaPadahal, berdasarkan regulasi UEFA sejak 2008, hanya klub yang dinyatakan fit yang bisa bermain di kompetisi Eropa.
   
Untuk menyelamatkan Mallorca dari kebangkrutan yang lebih parah, petenis nomor satu dunia asal Spanyol Rafael Nadal pun menyuntikkan dana dan menjadi salah satu pemilik saham di MallorcaNadal bersedia ambil bagian lantaran itu klub kota kelahirannya.
   
Bukan hanya Nadal yang turun tanganPamannya yang juga pernah menjadi pemain sepak bola profesional Miguel Angel Nadal, juga terjun sebagai asisten pelatih dari Michael LaudrupSaat ini, Mallorca berusaha untuk mengajukan banding.
   
"Real Mallorca menyatakan penyesalan dan kekecewaan  atas putusan yang dibuat UEFADengan berat kami menyatakan memahaminya tanpa berprasangkaKondisi ini kami yakin akan mempengaruhi fans kami," rilis Mallorca di situs resminya"Setelah ini kami akan mengambil langkah hukum yang perlu untuk menjaga hak-hak kamiSegalanya belum berakhirKami memang kecewa tapi inilah yang terjadiKami akan memperjuangan agar putusan itu dapat diubah," begitu keterangan di situs resmi.
   
Kebangkrutan Mallorca sudah terjadi sejak Mei lalu tatkala mereka masuk dalam daftar klub bermasalahKemudian, pada bulan lalu, grup yang dipimpin mantan tactician Mallorca Llorenc Serra Ferrer mengambil alih kepemilikanLangkah pertama mereka di Mallorca adalah mendatangkan Michael  Laudrup sebagai pelatih"Saya tetap optimistisItu memang terdengar tidak logis, tapi bisa saja terjadiSaya tidak yakin kami akan tersingkir," kata Laudrup, seperti dikutip Reuters(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Milan Ogah Lepas Ronaldinho


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler