Nadia Ahadi Ungkap Kisah di Balik Lagu Cloud 9

Selasa, 31 Maret 2020 – 22:00 WIB
Nadia Ahadi. Foto: Dokumen: Nadia Ahadi

jpnn.com - PENYANYI muda berbakat, Nadia Ahadi akhirnya meluncurkan lagu terbaru berjudul 'Cloud 9'. Tembang berbahasa Inggris ini diciptakan terinspirasi langsung dari kisah hidupnya.

Nadia Ahadi mengatakan bahwa ide membuat lagu 'Cloud 9' berasal dari kebiasaannya sebagai tempat curahan hati alias curhat. Banyak teman maupun keluarga yang kerap menjadikannya teman untuk bercerita dan berkeluh kesah.

BACA JUGA: Ribut Lagi, Nikita Mirzani Laporkan Gebby Vesta ke Polisi

"Lagunya sebenarnya bercerita tentang bagaimana aku bisa membantu teman atau keluarga yang lagi bersedih, jadi posisi aku sebagai penghibur mereka supaya jadi bisa senang lagi," kata Nadia Ahadi kepada jpnn.com, Selasa (31/3).

Perempuan 17 tahun itu mengaku senang menghabiskan waktu demi menemani teman yang ingin curhat padanya.

BACA JUGA: Andrea Dian: Sabar ya Sayang, Aku Pasti Sehat dan Pulang

Bahkan, kata Nadia Ahadi, di sekolah pun banyak teman yang bercerita soal masalah percintaan kepada dirinya.

"Teman-teman di sekolah memang suka curhat sama aku, kalau lagi punya masalah di rumah atau lagi punya masalah sama pacarnya. Jadi aku suka kasih advis. Hadirnya single 'Cloud 9' ini juga yang melatarbelakangi adalah curhatnya teman-teman," bebernya.

Nadia Ahadi punya alasan tersendiri memilih judul lagu terbarunya, Cloud 9. Menurutnya kata tersebut adalah metafora sebuah tempat yang menyenangkan.

Seperti awan-awan di ketinggian yang ajaib yang, menurutnya, memang fiksi.

Cewek yang mahir memainkan banyak alat musik itu juga sengaja membuat lagu Cloud 9 dengan bahasa Inggris.

Nadia Ahadi merasa sejauh ini memang nyaman menciptakan lagu berbahasa asing.

"Karena aku lebih nyaman pake bahasa Inggris. Di rumah, sekolah, sehari-hari komunikasinya bahasa inggris," jelas Nadia Ahadi.

Dalam proses rekaman lagu Cloud 9, Nadia Ahadi dibantu sejumlah musisi. Antara lain Mery Kasiman (arranger & music producer), Julian Marantika (piano), Dimas Pradipta (drum), Doni Sunjoyo (bass), Yoshua Perwirana (gitar) dan Ricky Sophian (recording engineer). (mg3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler