jpnn.com - Segudang aktivitas dilakukan Nadia Mulya di dunia hiburan. Mulai dari model, pemain sinetron, bintang film, dan presenter. Meski di tengah kesibukannya, ibu dua orang anak itu berupaya untuk selalu hadir di tengah-tengah anak-anaknya. Runner up ke-1 Puteri Indonesia 2004 itu pun baru saja terlibat dalam program Sekolah Datang yang peduli dunia pendidikan.
Presenter cantik Nadia Mulya termasuk salah satu ibu yang memiliki strategi tersendiri dalam mendidik anak. Istri dari Dastin Mirjaya Mudijana itu menghindari pola didik yang mendikte anak.
BACA JUGA: Bieber Dituduh Merampas Ponsel Wanita
Menurutnya, cara-cara seperti itu tidak sehat dan cenderung membuat anak ’’menjauh’’. ’’Kita harus bisa memposisikan diri sebagai anak-anak. Anak-anak itu tidak bisa dipaksakan. Salah sedikit dalam penyampaian, anak-anak bisa trauma,’’ ujar Nadia saat ditemui di Museum Bank Mandiri, Kota, Jakarta Barat, belum lama ini.
Nadia meyakini, anak adalah lembaran kertas putih yang bisa ditulis dengan beragam warna. Warna-warna itu sangat ditentukan oleh lingkungan dan pola pendidikan terhadap anak. Baik itu di lingkungan sekolah maupun keluarga.
BACA JUGA: Imagine Dragons Akan Pentaskan Soundtrack Transformers 4 di Hong Kong
’’Di rumah kita memang mendidik mereka, tetapi jangan berperan jadi guru, karena di sekolah sudah ada yang menjadi guru,’’ kata ibu dari Nadine Andjanimulya Mudijana, Nuala Andharamulya Mudijana itu.
Penyandang dua gelar S-1 (SE dan BBA) dan satu gelar S-2 (MSc) dari University of Reading England International Management itu, mengaku sebisa mungkin bisa hadir bersama anak-anaknya. Baik itu saat mereka bangun, sarapan, hingga waktunya tidur.
BACA JUGA: Sejumlah Artis Ditetapkan Sebagai Caleg DPR Terpilih
’’Biasanya kita berempat selalu tidur bareng. Walaupun psikolog bilang itu tidak bagus, tapi memang sudah kebiasaan. Kan anak-anak masih kecil, kecuali sudah dewasa. Dengan selalu berkumpul mereka akan merasa nyaman,’’ jelasnya.
Di saat seperti itulah, berbagai bahasan dibicarakan. Baik mengenai aktivitas sehari-hari mereka, dan hal-hal baru yang mereka peroleh saat berada diluar atau menyaksikan televisi.
Jika pun ada hal yang memang tidak sesuai dengan usianya, Nadya berusaha menjelaskan kepada anak-anaknya. Apalagi dunia anak-anak saat ini sangat dekat dengan teknologi.
’’Mereka sekarang nonton TV dan mereka nanya, kenapa sih Mah kok ada yang disakitin begitu" Akhirnya, saya jelaskan,’’ ujar wanita blasteran Jawa-Belgia-Banten itu.
Termasuk pendidikan seks. Nadia mengaku tidak tabu bicara seks kepada anak-anaknya. Tentunya dengan bahasa yang sudah disederhanakan dan disesuaikan dengan usia mereka.
’’Apalagi dengan semakin maraknya kasus pencabulan dan sebagainya. Saya jadi tidak mau menunda-nunda lagi soal pengetahuan seks,’’ ungkapnya.
’’Saya tekankan kepada dia bahwa semua bagian yang tertutup underwear tidak boleh ada yang lihat, kecuali orang tua,’’ tegas wanita yang juga aktif sebagai penulis buku.
Apalagi, sejak pendidikan seks masuk dalam kurikulum. ’’Karena pendidikan seks juga harus ditelaah dari sisi psikologis. Sekolah di Jakarta dan daerah lain tentu berbeda cara pendekatannya, nggak bisa disamakan,’’’ papar bintang film Andai Ia Tahu itu. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Emma Watson & John Travolta Ditawari Main Film Bollywood
Redaktur : Tim Redaksi