Nadiem Makarim Prototipe Anak Milenial, Cocok Menjabat Menkominfo

Senin, 21 Oktober 2019 – 20:30 WIB
Bos GoJek Nadiem Makarim di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10). Foto: M Fathra Nazrul/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pendiri industri layanan transportasi berbasis online GoJek Nadiem Anwar Makarim, merupakan prototipe anak milenial yang terbukti sukses luar biasa. Nadiem mampu melahirkan platform yang kini merambah hingga ke mancanegara.

Menurut pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi, kemampuan yang dimiliki Nadiem sangat dibutuhkan pemerintah, demi membawa Indonesia yang lebih baik. Karena itu, sangat tepat Nadiem diminta menjadi salah seorang pembantu presiden di Kabinet Kerja jilid II.

BACA JUGA: Masuknya Nadiem Makarim di Kabinet Jokowi Bawa Aura Positif

"Harus diakui Nadiem Makarim adalah prototipe anak milenial yang terbukti di lapangan milenial. Berkat tangan dinginnya, GoJek yang didirikannya membuka peluang kerja bagi jutaan orang," ujar Ari kepada JPNN.com, Senin (21/10).

Pembimbing disertasi S-3 di Universitas Padjajaran ini kemudian menyebut jabatan yang tepat bagi Nadiem di pemerintahan Jokowi, yaitu sebagai menteri komunikasi.

BACA JUGA: Dah GoJek..., Nadiem Makarim Segera Jadi Menteri

"Ditilik dari latar belakang, Nadiem sangat tepat mengisi pos Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)," ucapnya.

Ari berharap pos Kementerian Komunikasi dan Informatika di bawah kepemimpinan Nadiem nantinya dapat steril dari kepentingan korporasi besar.

BACA JUGA: Profil Singkat Nadiem Makarim, Bos GoJek Si Calon Menteri di Kabinet Jokowi

"Selain itu juga menghasilkan inovasi-inovasi baru yang selaras dengan perkembangan teknologi teranyar," kata Ari.

Nadiem lahir di Singapura, 4.Juli 1984 lalu. Selepas menyelesaikan pendidikan SMA di Singapura, Nadiem menempuh studi Hubungan Internasional di Brown University, Amerika Serikat. Nadiem juga tercatat meraih gelar Master of Business Administration di Harvard Business School.

Nadiem memulai kariernya sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company. Ia kemudian mendirikan Zalora Indonesia, menjabat sebagai Chief Innovation Officer (CIO) Kartuku dan akhirnya mengembangkan GoJek sejak 2011 lalu. (gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler