Nadiem Makarim: Sebelum Jadi Menteri, Saya Akrab dengan Dunia Ini

Kamis, 11 Agustus 2022 – 23:50 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebutkan latar belakangnya sebelum menjadi menteri. Foto Humas Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan pentingnya generasi muda menguasai kemampuan nonteknis (soft skills). 

Nadiem Makarim mengimbau peserta didik jenjang menengah dari berbagai belahan dunia untuk membangun kolaborasi lintas negara dan budaya, dalam rangka memperkaya wawasan dan mengembangkan peradaban dunia. 

BACA JUGA: Nadiem Makarim Mengaku Terharu, Merinding 

"Kalian tahu, latar belakang saya sebelum menjadi menteri? Saya berkecimpung di dunia teknologi karena saya tahu ke depan dunia berkembang sangat cepat dan talenta bidang ini adalah salah satunya yang akan menopang kebutuhan itu," kata Nadiem Makarim di depan peserta International Olympiad in Informatics (IOI), Kamis (11/8).

Dia mengaku bangga melihat talenta muda dunia di bidang teknologi berkumpul di hadapannya. 

BACA JUGA: Ini yang Bikin Mas Nadiem Berterima Kasih kepada 1,2 Juta Guru

Nadiem mengatakan dari mana pun berasal, peserta penting untuk memupuk keberanian lewat pengalaman berharga dalam kompetisi ini. 

“Termasuk bagaimana kalian belajar untuk bangkit kembali meski gagal dan fokus pada tujuan hidup kalian," tuturnya. 

BACA JUGA: Buka IOI 2022, Nadiem Makarim Bangga Banget 

Dia pun memotivasi peserta IOI untuk menjaga semangat berkompetisi secara sehat.  

Selain melaksanakan kontes dan pertemuan-pertemuan General Assembly, seluruh peserta juga akan diundang untuk melakukan ekskursi ke berbagai tujuan wisata dan atraksi budaya di seputar Yogyakarta. 

Peserta juga akan menikmati malam budaya di Candi Borobudur. 

Para peserta akan menjajal pengalaman mereka membatik, mencicipi kuliner khas daerah, membatik, menari, dan memainkan alat musik tradisional. 

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek Suharti berharap melalui agenda tersebut, seluruh kontestan dan delegasi IOI dapat mengenal lebih dekat budaya Indonesia dan menikmati keindahan atraksi wisata, khususnya di Yogyakarta. 

"Saya harap, dukungan Kemendikbudristek dalam memupuk talenta teknologi baik secara teknis maupun nonteknis ini dapat mendorong terciptanya SDM unggul menuju kualitas pendidikan masyarakat yang makin baik," ucap Suharti.

Sementara itu, Presiden IOI, Benjamin Burton mengajak para peserta untuk menikmati waktunya di Yogyakarta dengan melakukan beragam aktivitas menarik. 

"Cobalah sambal, membatik, dan banyak lagi. Di sinilah kesempatan untuk bertemu banyak orang akan kalian dapatkan," pesan Ben, sapaan akrabnya. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler