jpnn.com - KEHIDUPAN selebriti yang serba gemerlap, tidak bisa dipisahkan dari hobi berbelanja dan travelling. Tapi seringkali mereka lupa, bahwa barang belanjaan mereka harus dikemas dalam kantong plastik yang sejatinya adalah ”musuh” alam.
Berkaca dari pengalaman dan observasi di lingkungan profesinya, Nadine pun mulai mengkampanyekan setop penggunaan plastik. Nadine mengajak kawan artis untuk bisa menolak penggunaan kantong plastik dan mulai membiasakan diri dengan holding bag.
BACA JUGA: Terry Putri Masih Asyik Menjomblo
”Saya sudah membiasakan diri nggak bawa plastik lagi. Saya juga bawa tas satu lagi dari karung goni setiap kali berbelanja,” kata Nadine seeprti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Senin (29/9).
Keputusannya untuk mengurangi sampah plastik sudah dilakukan sejak lama oleh perempuan kelahiran Hannover, Jerman, 8 Mei 1984 itu. Dia pun selalu membawa tas khusus setiap kali belanja.
BACA JUGA: Pasca Bercerai, Tessa Kaunang Extra Hati-hati Cari Pendamping
Bukannya malu, kekasih Moreno Soeprapto itu malahan berupaya mengemas holding bag miliknya dengan lukisan yang dia buat sendiri. ”Nggak, malah mereka kaget. Kok mau melakukan itu,” cerita Nadine.
Kampanye yang dilakukan dengan aksi nyata itu adalah bagian dari kepeduliannya untuk menjaga lingkungan. Sebab, dari pengamatannya selama ini, banyak masyarakat yang dengan ketidaktahuan mereka bisa merusak lingkungan.
BACA JUGA: Bella Pastikan tak Hadir di Pernikahan Raffi-Gigi
Misalnya, banyaknya kantong-kantong plastik bertebaran di jalanan. Bukan hanya dibuang di pinggir jalan, plastik sampah rumah tangga juga dibuang ke sungai yang nantinya bermuara ke laut.
Aktivitas yang tanpa disadari itu, namun dilakukan setiap hari, otomatis akan merusak ekosistem yang ada di dasar laut. ”Saya sebagai penyelam merasa miris. Sampah kan mengalir dari hulu ke hilir. Makanya saya selalu bicara soal lingkungan melalui sebuah kampanye stop penggunaan kantong plastik untuk menjaga lingkungan,” kata perempuan yang sempat mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2006 di Los Angeles, Amerika Serikat itu.
Memang diakuinya, tidak mudah mengajak orang untuk ikut peduli menjaga alam dan lingkungan. Perlu gerakan yang masif untuk dapat merubah paradigma masyarakat.
”Salah satunya, saya perempuan suka belanja bulanan. Saya mulai disiplin untuk membawa sesuatu, harus disiplin dengan bawa kantong sendiri. Jangan anggap enteng pakai plastik karena gratis. Karena itu tidak berperilaku ramah lingkungan,” tandasnya.
Bahkan, dia berharap seluruh ibu-ibu mulai memakai tas khusus untuk berbelanja yang bisa dipakai berulang-ulang. Dia melihat, dengan kesadaran ibu, maka bisa sekaligus mengajarkan kepada anak untuk juga mencintai lingkungan. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LDR dengan Cowok Semarang, Fatin Serasa Jomblo
Redaktur : Tim Redaksi