jpnn.com - NAFA Urbach dengan didampingi pengacaranya Sandy Arifin menyambangi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Jakarta, Senin (21/8).
Tujuan kehadirannya untuk beraudiensi mengenai dugaan pelecehan yang dialami Mikhaela Lee Juwono.
BACA JUGA: Marshanda Lakukan Ini pada Anaknya Supaya Terhindar dari Pedofil
Peristiwa ini bermula ketika Nafa mengunggah pemberitaan media online mengenai anaknya di akun Instagram pribadinya.
Namun, Nafa tidak menyukai komentar netizen mengenai pemberitaan itu.
BACA JUGA: Nafa Urbach Kerap jadi Tempat Curhat Para Artis
Sebab, banyak netizen yang menyebut anak Nafa dengan sebutan Loli. Sebutan itu kerap digunakan kaum paedofil untuk calon korbannya.
Nafa tiba di Kementerian PPPA sekitar pukul 14.30 WIB. Setelah itu, dia langsung menuju lantai sepuluh untuk bertemu dengan pihak Kementerian PPPA.
BACA JUGA: Nafa Urbach Sewa Pengawal Khusus untuk Jaga Anaknya Â
"Mau audiensi dulu," kata Nafa di Kementerian PPPA.
Usai melakukan audiensi yang berlangsung sekitar setengah jam, Nafa dan pihak Kementerian PPPA melakukan konferensi pers.
Pihak Kementerian PPPA diwakili oleh Pribudiarta Nur Sitepu.
Ketika melakukan audiensi, Nafa melaporkan mengenai dugaan pelecehan terhadap anaknya.
"Kami menerima laporan pengaduan masyarakat oleh Ibu Nafa Urbach terkait dengan arahnya sudah kekerasan terhadap anak. Komunitas pedofilia mengganggu tumbuh kembang putrinya Nafa," tutur Pribudiarta.
Pribudiarta menyatakan, Kementerian PPPA akan menindaklanjuti pengaduan dari Nafa.
Sebelum melakukan audiensi ke Kementerian PPPA, Nafa telah terlebih dahulu membuat laporan ke Polda Metro Jaya, Jakarta.
"Kami mencatat laporan. Nantinya, bersama dengan teman-teman dari Kepolisian akan ambil upaya penanganan kasus," ucap Pribudiarta.
Meski begitu, Pribudiarta menyatakan, Kementerian PPPA tidak akan menyentuh ranah penegakan hukum di Polda Metro Jaya.
"Tugas kami melakukan upaya untuk pencegahan," ungkapnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan Pedofil, Nafa Urbach Minta Dukungan Menteri
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar